Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Sekjen DPR RI Buka Latsar CPNS 2025, Tekankan Transformasi Mentalitas ASN

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Sekjen DPR RI Buka Latsar CPNS 2025, Tekankan Transformasi Mentalitas ASN
Foto: Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar saat pidato sekaligus membuka Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) Tahun 2025 di lingkungan Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI di Gedung Nusantara IV (sumber: DPR RI)

Pantau - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI, Indra Iskandar, secara resmi membuka Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) Tahun 2025 di lingkungan Sekretariat Jenderal DPR RI, Gedung Nusantara IV, Senayan, Jakarta, pada Senin, 14 Juli 2025.

Indra menekankan bahwa seluruh peserta Latsar telah melalui proses panjang dan seleksi yang kompetitif untuk bisa menjadi bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di DPR RI.

"Anda semua telah melalui proses panjang dan kompetitif untuk menjadi bagian dari ASN, khususnya di lembaga tinggi negara DPR RI. Ini adalah pencapaian membanggakan sekaligus awal dari tanggung jawab besar", ungkapnya.

ASN Dituntut Adaptif dan Bermental Tangguh

Indra menjelaskan bahwa ASN masa kini, baik CPNS maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), harus memiliki mentalitas kerja yang tangguh serta kesadaran bahwa tugasnya bukan hanya bekerja, tetapi mengabdi kepada masyarakat dan negara.

"Pelatihan dasar ini bukan sekadar kewajiban administratif. Ini adalah titik awal transformasi diri menjadi ASN yang tangguh, profesional, dan melayani. Kita ingin mindset Anda berubah, dari sekadar 'bekerja' menjadi 'mengabdi', dari sekadar 'mengikuti perintah' menjadi 'menghasilkan solusi'", ia mengungkapkan.

Ia juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi birokrasi modern, yaitu disrupsi teknologi, kecerdasan buatan (artificial intelligence), dan otomasi, yang menuntut ASN bersikap adaptif dan terus berkembang.

Menurutnya, hadirnya pegawai berstatus PPPK menjadi dimensi baru dalam pengelolaan sumber daya manusia pemerintahan yang lebih dinamis dan fleksibel.

Empat Nilai Kunci ASN dan Seruan Membangun Budaya Progresif

Dalam pidatonya, Indra menegaskan pentingnya implementasi empat nilai kunci ASN, yaitu disiplin, kompetensi, kolaborasi, dan inovasi.

"Disiplin adalah fondasi integritas. Kompetensi bukan hanya soal ijazah, tetapi kemampuan berpikir kritis dan menyelesaikan masalah nyata. ASN juga harus mampu bekerja lintas bidang dan berani menciptakan cara baru yang lebih efektif", tegasnya.

Berdasarkan data Tahun Anggaran 2024, Setjen DPR RI membuka 302 formasi CPNS untuk tahun 2025 yang diperebutkan oleh lebih dari 40 ribu pelamar.

Di akhir sambutannya, Indra mengajak seluruh ASN untuk membangun budaya kerja yang progresif demi mewujudkan DPR RI yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik.

"Kita harus membiasakan yang benar, bukan membenarkan yang biasa. Setiap peran sekecil apa pun adalah bagian dari upaya membangun pemerintahan yang dipercaya rakyat", katanya.

Penulis :
Arian Mesa