
Pantau - Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas'ud, menyalurkan insentif kepada 2.799 guru di Kota Bontang sebagai bentuk komitmen pemerintah provinsi dalam meningkatkan kesejahteraan pendidik.
Insentif tersebut diberikan sebesar Rp500 ribu per orang per bulan, sesuai data dari Dinas Pendidikan Bontang.
"Penyaluran ini merupakan bagian dari upaya pembangunan yang tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga keadilan dan harkat hidup masyarakat," ungkap Gubernur Rudy dalam sambutannya.
Komitmen untuk Pendidik di Berbagai Jenjang
Gubernur Rudy menegaskan bahwa pemberian insentif ini bukan sekadar bantuan finansial, melainkan penghargaan atas dedikasi luar biasa para guru.
"Para guru adalah penanam benih masa depan. Tanpa mereka, tidak akan ada generasi emas Kaltim. Maka kami pastikan, perhatian kepada guru adalah perhatian kepada masa depan provinsi ini," ia mengungkapkan.
Insentif diberikan kepada guru dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, RA, MI, MTs, hingga pondok pesantren.
Selain itu, Gubernur Rudy juga secara simbolis menyerahkan penghargaan Jospol Insentif Guru kepada lebih dari 31 ribu guru di seluruh Kalimantan Timur.
Program Perjalanan Religi Bagi Tokoh dan Penjaga Rumah Ibadah
Tak hanya menyasar sektor pendidikan, pemerintah juga meluncurkan program Gratispol Umrah bagi pengurus masjid dan program perjalanan religi bagi penjaga rumah ibadah non-Muslim.
Tahun ini, sebanyak 48 orang di Bontang memanfaatkan program tersebut, terdiri dari 33 umat Muslim, 10 umat Kristen, 3 umat Katolik, 1 umat Hindu, dan 1 umat Buddha.
"Kami datang hari ini membawa janji yang dulu pernah kami ucapkan. Kami datang memenuhi janji kami," ujar Gubernur Rudy.
Ia juga menegaskan bahwa kehadiran pemerintah adalah untuk seluruh rakyat Kalimantan Timur, bukan hanya melalui pembangunan fisik, tetapi juga melalui peningkatan keadilan dan kesejahteraan sosial.
- Penulis :
- Shila Glorya