Pantau - Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria mendorong Kemendes PDT untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam menyelesaikan persoalan desa, tidak hanya bergantung pada anggaran pemerintah semata.
Kolaborasi dan Teknologi Jadi Kunci Pembangunan Desa
"Kita harus mengajak kolaborasi pihak lain, tidak boleh bergantung pada anggaran yang ada saja," tegas Ahmad Riza dalam penutupan Rapat Kerja (Raker) Kemendes PDT yang digelar di Operational Room, Kantor Kemendes PDT, Jakarta, Selasa (15/7/2025).
Ia menekankan pentingnya pendekatan kolaboratif agar tidak ada lagi desa di Indonesia yang berstatus tertinggal atau sangat tertinggal.
Selain itu, Ariza mengusulkan pengembangan Super Apps untuk menghimpun dan menyajikan data desa secara terpadu.
Dengan aplikasi tersebut, seluruh potensi desa dapat dipantau melalui satu sistem yang efisien dan terintegrasi.
Dorong Akses Listrik melalui Kolaborasi dengan Kementerian ESDM
Wamendes juga menyebut pentingnya kerja sama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) guna mempercepat pemerataan akses listrik di desa.
"Kami sangat senang dan mengapresiasi komitmen Pak Bahlil yang begitu kuat membangun bangsa dan negara dengan kepedulian tinggi terhadap masyarakat kecil, terutama dalam hal mempercepat penyediaan listrik di desa-desa yang masuk dalam kategori belum teraliri listrik atau hanya sebagian waktu pengaliran listriknya," ujarnya.
Menurut Ariza, langkah tersebut merupakan bukti konkret keberpihakan pemerintah terhadap pembangunan desa.
Sebelumnya, Menteri Desa Yandri Susanto telah melakukan pertemuan dengan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia untuk membahas percepatan aliran listrik berbasis energi terbarukan.
Dalam pertemuan itu, dibahas rencana penyediaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai solusi cepat dan efisien untuk desa-desa yang belum terjangkau jaringan listrik nasional.
PLTS dinilai menjadi alternatif terbaik, terutama bagi desa dengan kategori sangat tertinggal dan tertinggal.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti
