HOME  ⁄  Nasional

Kemdiktisaintek Gelar Gemastik 2025, Pacu Prestasi Mahasiswa IT Nasional Lewat 11 Cabang Kompetisi

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Kemdiktisaintek Gelar Gemastik 2025, Pacu Prestasi Mahasiswa IT Nasional Lewat 11 Cabang Kompetisi
Foto: (Sumber: Tangkapan layar Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemdiktisaintek Berry Juliandi. ANTARA/HO-Kemdiktisaintek RI)

Pantau - Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) resmi menggelar Pergelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Gemastik) 2025 untuk mendorong prestasi mahasiswa di bidang teknologi informasi.

Dukung Mahasiswa Jadi Agen Perubahan Lewat Teknologi

Gelaran Gemastik 2025 dilaksanakan bekerja sama dengan Universitas Telkom dan bertujuan meningkatkan kompetensi serta kualitas mahasiswa dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

“Kami berharap pelaksanaan di tingkat perguruan tinggi dapat terlaksana dengan lebih rapi, terstandar, inklusif, dan berkualitas,” ujar perwakilan Belmawa.

Ajang ini didesain untuk menjadikan mahasiswa sebagai agen perubahan yang mampu memajukan TIK dan penerapannya dalam kehidupan nyata, baik di masa kuliah maupun setelah lulus.

Direktur Komite Transformasi Universitas Telkom, Heroe Wijayanto, menyampaikan bahwa Gemastik merupakan panggung prestisius bagi mahasiswa IT di tingkat nasional hingga internasional.

“Dukungan penuh dari Belmawa harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh mahasiswa. Kami pun berharap karya-karya inovasi mahasiswa dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.

11 Cabang Lomba dan Piala Samyakbya Padesa Widya untuk Juara Umum

Gemastik 2025 mencakup 11 cabang kompetisi, yaitu:

  • Pemrograman
  • Keamanan siber (cyber security)
  • Penambangan data
  • Desain pengalaman pengguna (UX)
  • Animasi
  • Kota cerdas (smart city)
  • Karya tulis ilmiah TIK
  • Pengembangan perangkat lunak
  • Piranti cerdas, sistem benam, dan internet of things (IoT)
  • Pengembangan aplikasi permainan
  • Kompetisi kategori umum

Kompetisi berlangsung dalam dua tahap, dimulai dari babak penyisihan secara daring, kemudian final dilaksanakan dengan kombinasi luring dan daring.

Pemenang akan mendapatkan medali, sertifikat, dan uang pembinaan dari Kemdiktisaintek.

Perguruan tinggi dengan perolehan medali terbanyak akan dianugerahi Piala Samyakbya Padesa Widya, yang berarti “informasi yang benar untuk pengetahuan”.

Ajang ini diharapkan tidak hanya mencetak juara, tetapi juga menciptakan generasi inovatif yang siap memajukan dunia digital Indonesia.

Penulis :
Ahmad Yusuf

Terpopuler