Pantau - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) resmi membuka pendaftaran Magang Nasional Batch 2 bagi lulusan baru perguruan tinggi melalui laman maganghub.kemnaker.go.id.
Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperluas kesempatan kerja, meningkatkan keterampilan kerja, serta memperkuat daya saing tenaga kerja Indonesia.
Sekretaris Jenderal Kemnaker, Cris Kuntadi, menyatakan bahwa program ini menyasar berbagai sektor dan melibatkan banyak institusi sebagai penyelenggara.
"Program ini adalah bentuk nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesiapan lulusan baru menghadapi dunia kerja," ungkapnya.
Penyelenggara dan Sektor Magang yang Terlibat
Penyelenggara Magang Nasional Batch 2 meliputi instansi pemerintah, kementerian, lembaga, Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK), lembaga keuangan, sekretariat lembaga negara, BUMN, BLUD, hingga perusahaan swasta.
Program ini terbuka untuk berbagai sektor usaha seperti makanan dan minuman (F&B), industri kreatif dan digital, komunikasi dan informasi, industri, sektor publik, pariwisata, logistik dan transportasi, pertanian, hingga sektor jasa.
Target peserta tahap kedua ini mencapai 80 ribu orang, yang sekaligus diharapkan dapat membantu pencapaian target nasional tahun 2025 sebanyak 100 ribu peserta program magang.
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli dalam berbagai kesempatan menekankan pentingnya program pemagangan sebagai instrumen strategis untuk menyiapkan lulusan baru memasuki dunia kerja dengan keterampilan yang relevan.
Jadwal Pendaftaran dan Pelaksanaan Program
Kepala Biro Humas Kemnaker, Sunardi Manampiar Sinaga, merinci jadwal pelaksanaan Magang Nasional Batch 2 dimulai dari 24 Oktober hingga 24 November 2025.
Periode pendaftaran penyelenggara dan usulan program magang dibuka pada 24 Oktober hingga 11 November 2025.
Pendaftaran calon peserta magang berlangsung pada 6–14 November 2025.
Seleksi calon peserta dilakukan pada 14–20 November 2025, dan hasilnya diumumkan pada 21 November 2025.
Pelaksanaan program magang dimulai pada 24 November 2025.
"Program Pemagangan Nasional bukan hanya memberikan pengalaman kerja nyata, tetapi juga menjadi langkah konkret pemerintah dalam memperkuat kompetensi tenaga kerja Indonesia. Oleh karena itu, kami mengajak para lulusan baru untuk memanfaatkan momentum penting ini," ia mengungkapkan.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas nasional melalui peningkatan kualitas dan keterampilan angkatan kerja.
- Penulis :
- Arian Mesa
