Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Pemkab Maybrat Bangun Dapur Sehat di Empat Zona Strategis

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Pemkab Maybrat Bangun Dapur Sehat di Empat Zona Strategis
Foto: (Sumber: Asisten II Bidang Perekonomian Setda Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, Engelbertus Turot. ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu)

Pantau - Pemerintah Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, membangun dapur sehat di empat wilayah strategis sebagai bentuk dukungan terhadap pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu program nasional prioritas.

Empat lokasi yang dipilih adalah Yumases Raya, Ayamaru Raya, Aitinyo Raya, dan Aifat Raya, yang masing-masing dikembangkan sebagai zona distribusi layanan MBG.

“Asisten II Bidang Perekonomian Setda Maybrat, Engelbertus Turot, menyatakan, “Pada prinsipnya Pemerintah Maybrat melalui Bapak Bupati Karel Murafer sudah berkomitmen untuk menyukseskan program nasional itu.”

Zonasi Dapur MBG Permudah Distribusi ke Sekolah Terpencil

Setiap wilayah tersebut dibagi ke dalam empat zona dengan tahap pengembangan berbeda.

Zona pertama, Yumases Raya, telah memasuki proses pengerjaan.

Zona kedua, Ayamaru Raya, dengan pusat di Kambuaya, saat ini berada dalam tahap penyiapan lahan.

Zona ketiga, Aitinyo Raya, masih dalam tahap perencanaan.

Zona keempat, Aifat, akan segera menyusul pembangunan.

Pembagian zonasi ini bertujuan mempermudah distribusi makanan bergizi ke seluruh satuan pendidikan, mulai dari TK hingga SMK, terutama di wilayah-wilayah terpencil.

“Pendekatan zonasi ini sangat penting untuk menjawab kemudahan distribusi MBG ke seluruh satuan pendidikan,” jelas Engelbertus.

Pemerintah daerah juga telah menyiapkan anggaran untuk kompensasi ganti rugi lahan yang digunakan untuk pembangunan dapur sehat.

Dukung Gizi Anak dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Selain bertujuan meningkatkan kesehatan dan kecerdasan generasi muda, dapur MBG juga diharapkan menjadi pusat pemberdayaan masyarakat lokal.

Engelbertus menegaskan bahwa pemerintah daerah akan mengandalkan pengadaan bahan pangan sehat dan bergizi dari masyarakat sekitar.

“Kami berharap dapur MBG ini menjadi pusat distribusi makanan sehat sekaligus memberdayakan ekonomi lokal melalui pengadaan bahan pangan dari masyarakat sendiri,” ungkapnya.

Melalui integrasi layanan gizi dan ekonomi kerakyatan, Pemkab Maybrat berharap Program MBG tidak hanya berdampak pada sektor pendidikan dan kesehatan, tetapi juga menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi lokal.

Penulis :
Aditya Yohan