
Pantau - Gunung Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, mengalami erupsi pada Jumat pagi, 18 Juli 2025, pukul 10.36 WIT, dengan menyemburkan abu vulkanik setinggi 1.200 meter di atas puncak.
Letusan ini menandai peningkatan aktivitas vulkanik yang masih berada pada status Level II atau Waspada.
Kolom Abu Tebal Mengarah ke Timur Laut
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono, Bambang Sugiono, melaporkan bahwa kolom abu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal, condong ke arah timur laut.
"Kolom abu berwarna putih hingga kelabu dan tebal, mengarah ke timur laut," ungkapnya.
Erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum sebesar 24 mm dan durasi selama 66,33 detik.
Meski tidak menimbulkan kepanikan luas, aktivitas ini menjadi perhatian khusus bagi otoritas kebencanaan di wilayah tersebut.
Masyarakat Diminta Waspada dan Jaga Jarak Aman
Status Gunung Dukono masih berada pada Level II (Waspada), yang berarti potensi erupsi masih dapat terjadi.
Bambang Sugiono mengimbau masyarakat, pengunjung, dan wisatawan agar tidak memasuki radius 4 kilometer dari Kawah Malupang Warirang.
Masyarakat juga disarankan untuk menggunakan masker atau pelindung hidung dan mulut guna menghindari gangguan pernapasan akibat abu vulkanik yang tersebar di udara.
- Penulis :
- Aditya Yohan