
Pantau - TNI Angkatan Laut melalui Komando Armada (Koarmada) RI menggelar kegiatan bertajuk "Serbuan Maritim" di kampung nelayan Muara Angke, Jakarta Utara, pada Senin, 21 Juli 2025.
Kegiatan ini bertujuan menyejahterakan nelayan Indonesia sekaligus menjaga kelestarian lingkungan laut.
Panglima Koarmada RI, Laksamana Madya TNI Denih Hendrata, diwakili oleh Kepala Staf Koarmada RI, Laksamana Muda TNI Eko Wahjono dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
Empat Tujuan Serbuan Maritim
Laksamana Muda TNI Eko Wahjono menjelaskan bahwa "Serbuan Maritim" tahun ini memiliki empat fokus utama.
Pertama, menciptakan lingkungan laut yang bersih.
Langkah nyata diwujudkan lewat kerja bakti membersihkan laut pada Minggu, 20 Juli 2025.
"Kita lihat kemarin Bapak Panglima Koarmada RI dan para pejabat semuanya itu melaksanakan bersih pantai di sini. Ini tujuannya untuk menjaga kebersihan karena pantai itu sangat penting sekali untuk fondasi kehidupan kita, terutama nelayan," ungkapnya.
Kedua, mendorong para nelayan untuk membudidayakan ikan menggunakan metode bioflok agar tetap dapat berproduksi meski tidak bisa melaut akibat cuaca ekstrem atau kerusakan kapal.
Ketiga, melibatkan generasi muda dalam pembenahan kondisi laut dengan mengajak mahasiswa sebagai pelayan masyarakat.
"Karena suatu saat mahasiswa juga akan menjadi pemimpin, jadi mereka harus tahu kondisi di lapangan nya seperti ini, khususnya di lingkungan masyarakat nelayan," ia mengungkapkan.
Keempat, meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir melalui kegiatan sosial.
Rangkaian Bakti Sosial dan Harapan Koarmada RI
Dalam kegiatan sosial tersebut, Koarmada RI menyelenggarakan sejumlah layanan gratis bagi warga Muara Angke.
Sebanyak 50 anak mengikuti khitanan massal.
Donor darah diikuti oleh 300 peserta, sementara pengobatan gratis diberikan kepada 250 orang.
Pemeriksaan mata juga dilakukan terhadap 200 orang.
Seluruh peserta kegiatan sosial menerima paket sembako dari Koarmada RI.
Eko Wahjono menyatakan harapannya agar kegiatan ini membawa dampak nyata bagi masyarakat.
"Serbuan Maritim tahun ini diharapkan memberikan dampak positif bagi para nelayan dan kondisi laut di Indonesia," pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh Walda Marison dan diedit oleh Didik Kusbiantoro.
- Penulis :
- Aditya Yohan










