billboard mobile
FLOII Event 2025 - Paralax
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Tujuh Kabupaten di Sumatera Utara Tetapkan Status Siaga Darurat Kekeringan dan Karhutla

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Tujuh Kabupaten di Sumatera Utara Tetapkan Status Siaga Darurat Kekeringan dan Karhutla
Foto: Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Utara (sumber: ANTARA/Fransico Carolio)

Pantau - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara menyatakan bahwa tujuh kabupaten di provinsi tersebut telah menetapkan status siaga darurat bencana kekeringan serta kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik BPBD Sumut, Sri Wahyuni Pancasilawati, mengungkapkan hal tersebut dalam keterangannya di Medan pada hari Senin.

"Ada tujuh kabupaten yang menetapkan status siaga darurat", ungkapnya.

Daftar Kabupaten yang Tetapkan Status Siaga

BPBD Sumut mencatat tujuh kabupaten yang telah atau sedang menetapkan status siaga darurat adalah Kabupaten Toba, Kabupaten Samosir, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Karo, Kabupaten Dairi, dan Kabupaten Tapanuli Utara.

Namun, dua dari tujuh daerah tersebut, yaitu Kabupaten Dairi dan Kabupaten Tapanuli Utara, masih dalam proses finalisasi surat keputusan.

"Berdasarkan laporan dokumen SK Kabupaten Dairi dan Kabupaten Tapanuli Utara masih proses", ujar Sri Wahyuni yang akrab disapa Yuyun.

Adapun masa berlaku status siaga darurat di sejumlah daerah telah ditetapkan, antara lain:

  • Kabupaten Toba: 1 Mei hingga 30 September 2025.
  • Kabupaten Samosir: 16 Juli hingga 30 September 2025.
  • Kabupaten Humbang Hasundutan: 18 Juli hingga 31 Agustus 2025.
  • Kabupaten Simalungun: mulai 19 Juli 2025.
  • Kabupaten Karo: mulai 18 Juli 2025.
  • Kabupaten Dairi dan Kabupaten Tapanuli Utara: masih dalam proses penetapan.

"Semuanya siaga darurat", tegasnya.

Upaya Penanggulangan dan Data Kebakaran Terbaru

Sri Wahyuni menjelaskan bahwa langkah-langkah pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan terus diperkuat di seluruh wilayah terdampak.

Sebelumnya, BPBD Sumut telah mencatat sebanyak 80 kejadian kebakaran hutan dan lahan selama periode Januari hingga 13 Juli 2025.

Kejadian tersebut tersebar di 21 kabupaten/kota dengan total luas lahan terdampak mencapai 1.804,95 hektare.

"Januari-13 Juli 2025 total kebakaran hutan dan lahan sebanyak 80 kejadian. Luas yang terdampak 1.804,95 hektare", ungkap Yuyun.

Penulis :
Shila Glorya