Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

DAFA Awards 2025: Forum Anak Diakui sebagai Pelopor dan Pelapor dalam Pembangunan Nasional

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

DAFA Awards 2025: Forum Anak Diakui sebagai Pelopor dan Pelapor dalam Pembangunan Nasional
Foto: (Sumber: Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi. ANTARA/HO-KemenPPPA)

Pantau - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, menyatakan bahwa DAFA Awards 2025 merupakan bentuk apresiasi atas kontribusi aktif Forum Anak dalam mendorong perlindungan anak dan pembangunan inklusif di berbagai daerah.

"Sebagai pelopor dan pelapor, Forum Anak telah memberikan kontribusi melalui edukasi kepada sebaya untuk mencegah kekerasan pada anak. DAFA Awards membuktikan kontribusi aktif Forum Anak di berbagai daerah," ungkap Arifah dalam sambutannya.

Kementerian PPPA memberikan penghargaan DAFA Awards kepada Forum Anak Daerah yang menunjukkan kinerja terbaik, mulai dari tingkat kelurahan hingga provinsi.

Forum Anak sebagai Subyek Pembangunan

Menteri Arifah menegaskan bahwa negara berkomitmen untuk mendengarkan aspirasi anak dan menempatkan mereka sebagai subyek pembangunan, bukan sekadar objek kebijakan.

Ia menjelaskan bahwa "Forum Anak Nasional hingga tahun 2023 sudah terbentuk di 34 provinsi, 486 kabupaten/kota, 3.073 kecamatan, 13.270 desa/kelurahan. Forum Anak Nasional dan Forum Anak Daerah harus dipandang sebagai kekuatan besar dalam pembangunan, sebagai subyek pembangunan," katanya.

Forum Anak Nasional (FAN) dan Forum Anak Daerah (FAD) telah berkontribusi dalam proses pembangunan melalui suara dan pendapat yang mereka sampaikan dalam berbagai forum, termasuk Lokakarya Forum Anak Nasional yang baru saja diselenggarakan.

Dalam kesempatan yang sama, Arifah Fauzi juga mengukuhkan pengurus Forum Anak Nasional periode 2025–2027 yang diketuai oleh Rachel, perwakilan FAN dari Jawa Timur.

Anak sebagai Wajah Perubahan Masa Depan

Menteri Arifah menekankan pentingnya keterlibatan bermakna anak dalam proses pembangunan dan pengambilan keputusan.

"Keterlibatan anak harus bermakna, setara, dan berkelanjutan. Hari ini kalian tidak hanya dikukuhkan sebagai pengurus Forum Anak Nasional 2025–2027, tetapi juga sebagai wajah gerakan anak Indonesia dua tahun ke depan. Sepuluh tahun dari sekarang, kalian bisa menjadi pemimpin daerah, nasional, bahkan dunia. Gunakan masa ini untuk bertumbuh dan membawa perubahan," tuturnya.

Penulis :
Ahmad Yusuf