
Pantau - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) menjalin kerja sama dengan Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) dalam bidang riset kebudayaan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang dilakukan pada Senin, 23 Juli 2025.
Sinergi Ilmu Pengetahuan dan Budaya
Kerja sama ini bertujuan untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang terintegrasi, inovatif, serta memberikan dampak luas bagi masyarakat.
MoU tersebut mengatur sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang kebudayaan serta bidang pendidikan tinggi, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto menyampaikan bahwa program-program di lingkungan Kementerian Kebudayaan dapat menjadi ruang kontribusi akademisi kampus melalui riset dan pengembangan sumber daya manusia.
"Kami yakin beberapa hal terkait program-program yang ada pada Kementerian Kebudayaan dan juga kementerian lainnya sangat mungkin kita minta teman-teman di kampus untuk melakukan penelitiannya, untuk melakukan proses pendidikan untuk lahirnya SDM dan seterusnya," ungkapnya.
Kebudayaan dan Inovasi Berjalan Berdampingan
Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan pentingnya keselarasan antara kebudayaan, sains, dan teknologi dalam membentuk masa depan bangsa.
"Jangan meninggalkan kebudayaan. Ke depannya kita bisa berkolaborasi dan saling terkait, sehingga kemajuan bangsa tidak terlepas dari kebudayaan yang menjadi jati diri bangsa," tegas Fadli.
Kemdiktisaintek menyatakan akan menindaklanjuti kerja sama ini dengan konsolidasi bersama perguruan tinggi agar program kolaboratif ini menghasilkan kebijakan berbasis bukti dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Kerja Sama Lintas Kementerian
Dalam kesempatan yang sama, dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antar-Sekretaris Jenderal dari tiga kementerian, yaitu Kemdiktisaintek, Kemenbud, dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Perjanjian tersebut mengatur pelaksanaan kegiatan pengadaan barang dan jasa untuk mendukung realisasi program bersama antar kementerian.
Kolaborasi ini diharapkan mampu memperkuat posisi Indonesia sebagai negara berdaulat, berkarakter, dan berdaya saing global melalui pendekatan berbasis pengetahuan dan pelestarian budaya.
- Penulis :
- Aditya Yohan