
Pantau - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta bersama Pemerintah Kabupaten Lebak resmi menyepakati kerja sama penataan dan pengembangan kawasan di sekitar jalur kereta api di wilayah Lebak, Provinsi Banten.
Tujuan utama dari kerja sama ini adalah untuk meningkatkan keselamatan transportasi publik dan menciptakan kawasan yang lebih tertata, aman, serta nyaman bagi masyarakat.
Executive Vice President PT KAI Daerah Operasi 1 Jakarta, Yuskal Setiawan, menyatakan, "Kami percaya, kerja sama ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi pengembangan daerah dan kemudahan akses bagi masyarakat."
Kerja Sama Lima Tahun untuk Penataan dan Pengembangan Wilayah
Kesepakatan bersama ini berlaku selama lima tahun, dimulai pada 22 Juli 2025 dan akan berakhir pada 21 Juli 2030.
Perjanjian ini akan menjadi dasar untuk perjanjian kerja sama teknis dan implementatif yang akan dilakukan dalam waktu mendatang.
Yuskal menegaskan bahwa kerja sama tersebut adalah langkah penting untuk mendukung penataan wilayah sekaligus mengoptimalkan kawasan di sekitar jalur kereta api di Kabupaten Lebak.
Ia menambahkan bahwa kolaborasi ini turut mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama tujuan ke-11 tentang kota dan permukiman berkelanjutan serta tujuan ke-9 tentang infrastruktur yang tangguh, inovatif, dan berkelanjutan.
Sinergi KAI dan Pemkab Lebak untuk Transportasi Publik yang Aman dan Nyaman
Yuskal menyampaikan harapan agar sinergi antara KAI dan Pemerintah Kabupaten Lebak mampu mewujudkan penataan kawasan sekitar jalur kereta yang fungsional dan estetis.
Penataan ini diharapkan juga memperkuat sistem transportasi publik yang lebih aman, nyaman, dan ramah lingkungan bagi masyarakat sekitar.
Bupati Lebak, Mochamad Hasbi Asyidiki, menyatakan bahwa pemerintah daerah dan instansi terkait menyambut baik serta memberikan dukungan penuh atas inisiatif ini.
"Dengan penataan kawasan ini, selain memperindah wilayah sekitar jalur kereta, kita juga memastikan keselamatan masyarakat serta menciptakan lingkungan transportasi publik yang lebih ramah dan nyaman," ungkap Hasbi.
- Penulis :
- Aditya Yohan