billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Gubernur Bali dan Wamenlu Jepang Bahas Penguatan Kerja Sama Pariwisata, Pendidikan, dan Pertanian

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Gubernur Bali dan Wamenlu Jepang Bahas Penguatan Kerja Sama Pariwisata, Pendidikan, dan Pertanian
Foto: (Sumber: Gubernur Bali Wayan Koster dan Wakil Menteri Luar Negeri Jepang Akiko Ikuina bahas kerja sama pariwisata dan pendidikan di Denpasar, Kamis 24/7/2025. (ANTARA/HO-Pemprov Bali))

Pantau - Gubernur Bali Wayan Koster menerima kunjungan kehormatan Wakil Menteri Luar Negeri Jepang Akiko Ikuina di Denpasar untuk membahas kerja sama konkret di sektor pariwisata, pendidikan, serta pengembangan pertanian dan energi terbarukan.

Hubungan Jangka Panjang dan Kesamaan Nilai Budaya

Gubernur Koster menyampaikan bahwa hubungan antara Bali dan Jepang telah terjalin lama, terutama dalam sektor pariwisata dan pendidikan.

"Kami sangat menghargai wisatawan Jepang yang menghormati budaya dan aturan lokal," ujarnya.

Ia juga menyoroti peran penting Jepang dalam pendidikan masyarakat Bali, dengan banyak pemuda Bali yang menimba ilmu, bekerja, dan magang di Jepang.

"Kami melihat banyak kesamaan nilai budaya antara masyarakat Bali dan Jepang, yang menjadi pondasi kuat dalam kerja sama ini," tambahnya.

Koster menyatakan bahwa meskipun kerja sama sudah terjalin baik, Pemerintah Provinsi Bali tetap terbuka terhadap kolaborasi baru di bidang pertanian, energi terbarukan, pengelolaan sampah, dan infrastruktur.

Ia menekankan bahwa sebagian besar ahli pertanian Bali merupakan lulusan Jepang.

"Sebagian besar ahli pertanian dari Bali merupakan lulusan Jepang karena kami mengetahui bahwa Jepang sangat maju untuk bidang pertanian, kami berharap Jepang dapat mendukung, kami siap menindaklanjuti berbagai peluang kerja sama secara konkret bersama Konsulat Jenderal Jepang di Bali," tegasnya.

Komitmen Jepang Perkuat Hubungan dan Pertukaran SDM

Wakil Menteri Luar Negeri Jepang Akiko Ikuina menyambut baik diskusi dengan Gubernur Bali dan menegaskan komitmen negaranya untuk memperkuat hubungan dengan Indonesia dalam berbagai bidang.

"Bali memiliki potensi luar biasa dalam pariwisata, budaya, dan lingkungan, banyak warga Jepang yang berkunjung ke Bali setiap tahunnya, bahkan ada lebih dari 2.200 warga negara Jepang yang menetap di sini," ujarnya.

Ia juga mengapresiasi perhatian Pemerintah Provinsi Bali terhadap kenyamanan dan keamanan warga serta wisatawan Jepang.

Menanggapi permintaan pengembangan SDM di bidang pertanian, Akiko menyatakan kesepakatannya dan menekankan pentingnya memperkuat pertukaran sumber daya manusia muda.

Saat ini, jumlah warga Indonesia yang tinggal di Jepang meningkat tiga kali lipat dalam lima tahun terakhir dan telah mencapai 200.000 orang.

"Penting bagi kita untuk terus memperkuat pertukaran SDM muda antara kedua negara, termasuk melalui pendidikan dan pelatihan, saat ini, terdapat 6.778 pelajar Indonesia di Jepang, jumlah tertinggi kesembilan di dunia," tuturnya.

Penulis :
Ahmad Yusuf