
Pantau - Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, mengajak seluruh mahasiswa Indonesia untuk bersemangat dalam berolahraga melalui ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) 2025 yang akan digelar pada 19–27 September 2025 di Semarang dan Surakarta.
Ajakan ini disampaikan Menteri Brian melalui keterangan resmi di Jakarta, Senin.
"Pomnas jangan hanya menjadi ajang kompetisi semata, tetapi juga ruang ekspresi dan hiburan bagi mahasiswa. Kita ingin ini berdampak baik di lingkungan kampus," ungkapnya.
Lebih Inklusif dan Terbuka untuk Masyarakat
Menteri Brian berharap Pomnas 2025 menjadi ajang yang lebih inklusif dengan melibatkan masyarakat umum dalam beberapa kegiatan.
Salah satu rencana inklusivitas adalah penyelenggaraan lomba lari 5K dan 10K yang terbuka untuk umum sebagai bagian dari acara pembukaan.
Bahkan, kemungkinan akan ada tambahan lomba maraton yang juga diperuntukkan bagi publik.
Pomnas 2025 merupakan kompetisi olahraga antarmahasiswa yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan didukung penuh oleh perguruan tinggi di wilayah tersebut.
Kegiatan ini akan mempertandingkan 17 cabang olahraga dan 4 cabang eksibisi.
Pembinaan Atlet dan Pemeringkatan Kampus
Menteri Brian juga menekankan pentingnya pembinaan prestasi olahraga antarkampus yang berkelanjutan.
"Karena sistemnya antarprovinsi, sering kali kampus pembina atlet justru tidak tersorot. Saya usulkan agar tetap ada pemeringkatan medali antar-kampus sebagai bentuk apresiasi dan untuk menjaga semangat pembinaan," ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa di luar penyelenggaraan Pomnas, pemerintah akan mendorong adanya single event seperti liga mahasiswa agar kesinambungan pembinaan atlet tetap terjaga.
Juara dari Pomnas 2025 akan berkesempatan mewakili Indonesia dalam ASEAN University Games (AUG), dan berlanjut ke tingkat dunia.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf










