
Pantau - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, menegaskan pentingnya semangat gotong royong dalam menopang keberlanjutan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang telah membantu meringankan beban biaya berobat dan memeratakan akses layanan kesehatan di seluruh Indonesia.
Ia menyebutkan bahwa program ini telah menjadi bagian penting dalam memperbaiki kondisi kesehatan masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan.
"BPJS Kesehatan telah bekerja keras mewujudkan hak pemerataan akses pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Kita patut bangga karena memiliki badan penyelenggara jaminan sosial yang telah melayani 98 persen rakyat Indonesia," ungkapnya.
Muhaimin Iskandar, yang juga dikenal sebagai Cak Imin, menekankan bahwa Program JKN merupakan instrumen strategis pemerintah dalam menurunkan angka kemiskinan melalui jaminan perlindungan kesehatan yang adil.
"Pemerintah menjadi penyangga utama dalam seluruh pelaksanaan kesehatan masyarakat. Di tingkat pusat, setiap tahunnya menanggung Rp47 triliun untuk masyarakat tidak mampu (PBI Jaminan Kesehatan). Pemerintah daerah juga mendukung suksesnya Program JKN dalam melayani masyarakat," ia menambahkan.
Komitmen BPJS Kesehatan Tingkatkan Kualitas Layanan
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, menyatakan komitmen lembaganya dalam menghadirkan layanan JKN yang semakin mudah, cepat, dan setara bagi seluruh peserta.
"Program JKN merupakan manifestasi gotong royong Bangsa Indonesia. Ekosistem JKN yang kompleks dan ekspektasi masyarakat yang terus meningkat akan selalu menjadi tantangan dari masa ke masa," ujarnya.
Menurut Ghufron, transformasi JKN telah membuka akses yang lebih luas bagi masyarakat terhadap layanan kesehatan yang layak.
"Dahulu, tidak semua orang memiliki peluang untuk mengakses layanan kesehatan yang memadai. Sekarang, semua lapisan masyarakat yang sudah menjadi peserta JKN aktif bisa berobat tanpa terkendala biaya mahal," ungkapnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan Program JKN hingga manfaatnya dirasakan oleh jutaan warga Indonesia.
Inovasi Baru BPJS Kesehatan di HUT Ke-57
Dalam acara Sarasehan HUT Ke-57 BPJS Kesehatan, BPJS Kesehatan meluncurkan enam inovasi untuk meningkatkan mutu dan efisiensi layanan.
Pertama, Performance Management Center yang menghadirkan big data peserta JKN untuk mempermudah pemantauan dan evaluasi program.
Kedua, Digital Human AI sebagai asisten digital cerdas yang tersedia di Aplikasi Mobile JKN guna mendukung pelayanan peserta.
Ketiga, layanan pengaduan JKN berbasis Voice Over Internet Protocol (VoIP) yang terhubung langsung dengan BPJS Kesehatan Care Center 165.
Keempat, fitur Emergency SOS untuk memberikan bantuan darurat bagi peserta yang membutuhkan layanan cepat.
Kelima, Telemedicine Model 2, yaitu layanan telekonsultasi antara dokter FKTP dan dokter di rumah sakit.
Keenam, Ruang Layanan Konseling untuk menyediakan dukungan kesehatan mental bagi pegawai BPJS Kesehatan.
- Penulis :
- Shila Glorya