Pantau - Telkomsat menandatangani Kesepakatan Bersama dengan Pemerintah Provinsi Maluku Utara untuk mempercepat pembangunan konektivitas digital dan transformasi digital di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T), Kamis, 24 Juli 2025 di Ternate.
Penandatanganan dilakukan oleh Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda dan Direktur Utama Telkomsat Lukman Hakim Abd Rauf, serta disaksikan oleh Komisaris Telkom Indonesia Rizal Mallarangeng, Direktur Wholesale & International Service Telkom Honesti Basyir, dan EVP Telkom Regional V Amin Soebagyo.
Kesepakatan ini mencakup pengembangan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan aplikasi layanan publik terintegrasi di berbagai sektor strategis.
Fokus pada Sektor Pendidikan, Kesehatan, dan Maritim
Dalam sektor pendidikan, Telkomsat menyediakan akses internet berkecepatan tinggi untuk sekolah-sekolah di wilayah 3T guna memperbaiki proses administrasi dan pembelajaran.
Di sektor kesehatan, kerja sama mencakup pengembangan layanan telemedicine dan sistem informasi kesehatan berbasis kecerdasan buatan (AI) di puskesmas dan fasilitas kesehatan.
Telkomsat juga mendukung digitalisasi desa nelayan untuk meningkatkan produktivitas perikanan, serta memperkuat pengawasan sumber daya laut dan navigasi maritim di perairan Maluku Utara.
Direktur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd Rauf, menegaskan komitmennya terhadap pembangunan digital nasional.
"Kami berterima kasih karena telah diberikan kesempatan untuk berkontribusi kepada saudara-saudara kita di Morotai yang selama ini kesulitan mendapatkan akses internet. Alhamdulillah, kami juga telah menerima banyak testimoni positif dari para kepala desa, guru, hingga anak-anak yang merasakan langsung manfaat layanan satelit dari Telkomsat," ungkapnya.
412 BTS Jadi Prioritas Digitalisasi
Gubernur Sherly Tjoanda mengapresiasi kerja sama ini dan menyebut kualitas sinyal dari Telkomsat terbukti kuat bahkan di pulau-pulau terluar.
"Uji coba yang dilakukan menunjukkan kualitas sinyal yang kuat bahkan di pulau-pulau terluar sekalipun," katanya.
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) diketahui telah mengontrak Telkomsat untuk meningkatkan kualitas 275 Base Transceiver Station (BTS) dari total 412 BTS di Maluku Utara.
Masih terdapat 137 BTS lainnya yang berada dalam kondisi blank spot, dan menjadi perhatian dalam kerja sama strategis ini.
Telkomsat berharap kolaborasi ini dapat mendorong pemerataan konektivitas digital tidak hanya di Maluku Utara, tetapi juga di wilayah Indonesia lainnya yang masih tertinggal secara infrastruktur.
- Penulis :
- Aditya Yohan
