Pantau - Kepolisian Sektor (Polsek) Kebayoran Baru tetap memberikan pelayanan publik meski terdampak kebakaran besar yang melanda Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan, pada Senin malam, 28 Juli 2025.
"Tetap melayani, cuma terganggu asap akibat kebakaran," ujar Kasi Humas Polsek Kebayoran Baru, Aiptu Eli Supriyadi, kepada wartawan di Jakarta pada Selasa.
Eli menegaskan bahwa aktivitas pelayanan di Polsek tetap berlangsung, meskipun masih terganggu oleh kepulan asap dari lokasi kebakaran.
Untuk melindungi warga, Polsek menyediakan masker bagi pengunjung yang tidak kuat menghirup asap.
"Jadi, kita juga menyediakan masker, buat pengunjung yang tak kuat dengan asap," ungkapnya.
Ia menyampaikan bahwa tidak ada bagian dari bangunan Polsek yang ikut terbakar dalam insiden tersebut.
Namun, semua barang penting telah dievakuasi sebagai langkah antisipatif.
Tahanan Dipindahkan, Pelayanan Tetap Berjalan
Sebagai bagian dari pengamanan, empat tahanan yang sebelumnya berada di sel Polsek telah dipindahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan.
"Kalau tahanan masih di Polres," tambah Eli.
Sebelumnya, kebakaran hebat melanda Pasar Taman Puring dan menghanguskan sebanyak 552 kios beserta seluruh barang dagangan di dalamnya.
Luas area yang terbakar mencapai 1.500 meter persegi dari total luas pasar sebesar 2.000 meter persegi.
Kebakaran diduga dipicu oleh korsleting listrik yang terjadi di salah satu toko pakaian bekas dalam kondisi tertutup.
Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp30 miliar.
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mengerahkan 35 unit mobil pemadam dan 118 personel untuk menjinakkan api.
Sumber suplai air tambahan diperoleh dari Taman Langsat guna mempercepat proses pemadaman.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
