
Pantau - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Barat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah swalayan di Kota Bandung untuk mengantisipasi peredaran beras oplosan.
Sidak ini merupakan tindak lanjut dari pengungkapan kasus beras oplosan yang sebelumnya ditangani oleh Bareskrim Polri.
Kasubdit Industri dan Perdagangan (Indag) Ditreskrimsus Polda Jabar, AKBP Dany Rimawan, mengatakan bahwa langkah ini diambil sesuai instruksi pusat.
"Karena kemarin arahan dari Bareskrim 'kan produknya harus ditarik, kemudian disesuaikan dengan mutu yang tertera dalam kemasan," ungkapnya.
Temuan Produk Tak Berizin dan Langkah Penelusuran
Dalam sidak tersebut, petugas menemukan sejumlah produk bahan pokok yang tidak memiliki izin edar resmi.
Pihak swalayan diminta untuk menarik sementara produk-produk tersebut dari peredaran.
" Kami sedang dalami juga kenapa bisa beredar di sini. Tadi kami juga koordinasi dengan manajer swalayan, dan sementara kami minta ditanggalkan dulu penjualannya sampai ada kejelasan," ia mengungkapkan.
Polda Jabar bekerja sama dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Jabar akan menelusuri lebih lanjut peredaran produk-produk tersebut.
Mereka juga akan melakukan uji kualitas untuk memastikan kesesuaian spesifikasi produk dengan label kemasan.
"Spesifikasi produknya juga harus diuji, supaya kita tahu apakah benar-benar berkualitas premium atau tidak," ujar AKBP Dany.
Daftar Merek Beras Oplosan dan Upaya Pengawasan
Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Jabar, Erik Wahyu Purwanegara, menyampaikan bahwa Bareskrim Polri sebelumnya telah mengungkap enam merek beras oplosan.
"Keenam merek itu, antara lain Sania, Setra Ramos Merah, Setra Ramos Biru, Setra Pulen, Jelita, dan Anak Kembar. Tapi di swalayan Borma ini tidak ditemukan karena sudah ditarik oleh produsennya," jelas Erik.
Disperindag bersama Satgas Pangan Polda Jabar akan terus melakukan pengawasan secara berkala maupun terpadu terhadap peredaran bahan pokok di wilayah Jawa Barat.
" Kami akan terus lakukan pengawasan, dan kerjasama dengan Satgas Pangan akan kami perkuat, termasuk untuk pengujian sampel produk dari hasil pemeriksaan di lapangan," ujarnya.
- Penulis :
- Arian Mesa