Pantau - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengajak para pemuda Indonesia untuk membudayakan hidup sehat dan membangun karakter kepemimpinan melalui olahraga, saat lari pagi bersama aktivis mahasiswa dari Kelompok Cipayung Plus di Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu, 30 Juli 2025.
"Kita bersyukur semangat olahraga anak muda mulai semakin tinggi dibanding generasi saya dan satu-satunya cara agar kita tidak terbebani biaya kesehatan kita adalah olahraga," ungkap Cak Imin di sela kegiatan.
Ia berseloroh bahwa dirinya terlambat menyadari pentingnya olahraga, namun tetap yakin tidak ada kata terlambat untuk memulai hidup sehat.
"Makanya semangat olahraga di para aktivis ini harus didorong karena zaman saya jadi aktivis, malasnya olahraga minta ampun. Nah, sekarang baru sadar, sadar terlambat, tapi insyaallah masih tidak ada kata terlambat," ujarnya.
Pemuda dan Aktivis Harus Siap Pimpin Masa Depan
Dalam kegiatan tersebut, Cak Imin menyampaikan bahwa para aktivis mahasiswa merupakan elemen penting dalam meningkatkan kualitas kepemimpinan nasional di masa depan.
"Ini mereka aktivis-aktivis yang hari ini terus melakukan kerja-kerja pengkaderan di bawah, seluruh mahasiswa, yang bagi saya mereka ini adalah teman-teman yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan masa depan," katanya.
Aktivis mahasiswa yang ikut serta berasal dari berbagai organisasi, antara lain Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbudhi), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), Keluarga Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI).
Cak Imin juga mengungkapkan nostalgia masa kuliah saat dirinya menjabat sebagai Ketua Umum PMII di Yogyakarta.
Ia menegaskan pentingnya sinergi dan pembinaan kepemimpinan sejak mahasiswa agar mereka lulus menjadi pribadi yang mandiri dan berdaya.
"Jadi, kita berharap kita terus bersinergi untuk seluruh mahasiswa agar lulus S-1 itu menjadi orang yang berdaya, yang mandiri. Mandiri itu bisa kualitas skill-nya, mandiri itu bisa juga kemampuan entrepreneur-nya, dan semua itu kuncinya kepemimpinan," ujarnya.
Menurutnya, para aktivis mahasiswa sudah memiliki bekal kepemimpinan yang kuat karena terbiasa bergerak dalam level sosial, keagamaan, dan kemahasiswaan.
"Semua ini benar-benar kita harapkan menjaga terus seluruh estafet tantangan yang harus diatasi dengan baik," tutupnya.
- Penulis :
- Aditya Yohan
