Pantau - Keluarga besar Arya Daru Pangayunan, diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), menyampaikan harapan agar proses penyelidikan atas kematian Arya dilakukan secara cermat, menyeluruh, dan profesional oleh pihak berwenang.
"Artinya, kami berharap setiap fakta yang ada, bisa benar-benar diperiksa dengan teliti dan terbuka," ungkap Meta Bagus, kakak ipar Arya Daru yang menjadi juru bicara keluarga dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.
Harapan dan Sikap Keluarga
Meta menjelaskan bahwa keluarga siap memberikan masukan kepada penyelidik, termasuk informasi yang mereka alami dan ketahui secara langsung, untuk dipertimbangkan dalam proses hukum yang berjalan.
"Yang tak kalah penting, kami percaya proses ini akan dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan integritas oleh pihak berwenang," ujarnya.
Keluarga juga menegaskan bahwa bagi mereka, Arya Daru bukan hanya seorang diplomat, melainkan sosok yang dicintai sebagai anak, suami, kakak, adik, dan sahabat.
"Semasa hidupnya, ia dikenal sebagai pribadi yang berdedikasi dan memiliki kepedulian tinggi terhadap orang lain," tambah Meta.
Keluarga menyadari bahwa peristiwa ini menjadi perhatian publik dan ingin mendampingi seluruh proses dengan cara yang terbuka dan penuh rasa hormat.
"Kami juga mengajak teman-teman media dan masyarakat luas untuk ikut mengawal jalannya proses ini dengan empati, informasi yang berimbang, dan sikap yang objektif," imbuhnya.
Meta menegaskan bahwa dukungan dari berbagai pihak sangat berarti, baik bagi keluarga maupun masyarakat luas yang mempercayai keadilan.
"Kami percaya, pada waktunya nanti, kebenaran akan terungkap dengan terang dan membawa keadilan serta ketenangan bagi Daru, juga bagi kami yang ditinggalkan," katanya.
Penjelasan Resmi dari Kepolisian
Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menyatakan bahwa hasil penyelidikan menunjukkan tidak ada keterlibatan pihak lain dalam kematian Arya Daru.
"Indikator kematian pada ADP ini meninggal tanpa keterlibatan pihak lain," kata Kombes Polisi Wira Satya Triputra dalam konferensi pers pada Selasa (30/7).
Kesimpulan tersebut diperoleh setelah penyidik melibatkan sejumlah ahli dan menyelidiki berbagai aspek teknis.
"Penyelidik juga menyimpulkan belum ditemukan adanya peristiwa pidana terhadap korban," jelas Wira.
Kepolisian tetap membuka ruang komunikasi dengan keluarga dan menjamin seluruh proses penyelidikan dilakukan secara akuntabel.
- Penulis :
- Aditya Yohan
