Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Sekjen DPR RI Dorong Perubahan Paradigma Evaluasi Anggaran Demi Tata Kelola yang Lebih Akuntabel

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Sekjen DPR RI Dorong Perubahan Paradigma Evaluasi Anggaran Demi Tata Kelola yang Lebih Akuntabel
Foto: Sekjen DPR RI Indra Iskandar foto bersama usai Rapat Tinjauan Manajemen Pelaksanaan Anggaran dan Evaluasi IKPA Semester I Tahun 2025, yang digelar di Ruang Rapat KK II, Gedung Nusantara, DPR RI, Senayan, Jakarta (sumber: DPR RI)

Pantau - Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar menegaskan pentingnya perubahan paradigma dalam mengevaluasi pelaksanaan anggaran di lingkungan Sekretariat Jenderal DPR RI.

Penegasan ini disampaikan dalam Rapat Tinjauan Manajemen Pelaksanaan Anggaran dan Evaluasi Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Semester I Tahun 2025.

Rapat tersebut berlangsung di Ruang Rapat KK II, Gedung Nusantara, DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Kamis, 31 Juli 2025.

"Kalau tahun lalu kita menyebut IKPA sebagai alat ukur pelaksanaan anggaran, hari ini paradigma itu kita ubah. Tidak hanya melihat statistik serapan atau realisasi anggaran, namun juga mengevaluasi dari sisi tata kelola secara menyeluruh," ungkapnya.

Pendekatan Baru Ukur Kinerja

Pendekatan baru ini merupakan inovasi dari Biro Keuangan Setjen DPR RI untuk mengukur kinerja seluruh unit kerja dengan cara pandang yang lebih maju.

Melalui tinjauan manajemen, berbagai parameter lain turut diukur guna memastikan pengelolaan anggaran dilakukan secara akuntabel.

Secara umum, realisasi anggaran masih berada dalam tataran ideal.

Namun, Indra Iskandar mengingatkan adanya beberapa program DPR yang menggunakan anggaran Bendahara Umum Negara (BUN) dan perlu dievaluasi secara lebih cermat.

"Kalau dari sisi Kesekjenan, saya kira teman-teman cukup terukur, artinya memenuhi harapan. Tapi pengelolaan anggaran yang berkaitan dengan Dewan harus menjadi perhatian, karena dinamika Dewan berbeda dengan Kesekjenan," ia mengungkapkan.

Konsolidasi dan Apresiasi Jadi Kunci Empat Bulan ke Depan

Untuk pelaksanaan kegiatan empat bulan ke depan, Indra Iskandar menekankan pentingnya konsolidasi antara unit-unit kerja dan Dewan.

Sekretariat Jenderal DPR RI juga akan memberikan apresiasi atau reward bagi unit kerja yang berhasil memenuhi target kinerja.

"Pertemuan hari ini dengan para PPK dan pejabat di lingkungan Setjen merupakan bagian dari strategi. Ke depan, kami akan merumuskan bentuk reward untuk unit, biro, atau pusat yang dapat memenuhi harapan sebagai stimulus agar mereka semakin fokus menjalankan program sesuai rencana," ungkapnya.

Penulis :
Shila Glorya