
Pantau - Anggota DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subianto yang memberikan amnesti kepada Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, sebagai bentuk sikap kenegarawanan dan semangat rekonsiliasi nasional.
"Langkah Bapak Presiden Prabowo Subianto, menunjukkan sikap terbuka, solutif, dan menjunjung tinggi semangat rekonsiliasi," ungkap Kenneth.
Ia menilai keputusan pemberian amnesti tersebut tidak mudah, namun mencerminkan keberanian moral serta keteguhan dalam mengedepankan kepentingan bangsa di atas segalanya.
Tindakan Politik Pemersatu
Kenneth yang juga dikenal sebagai Bang Kent menyebut bahwa pemberian amnesti kepada Hasto Kristiyanto adalah wujud kedewasaan dalam berpolitik dan komitmen terhadap rekonsiliasi kebangsaan.
Menurutnya, langkah tersebut mencerminkan kepekaan politik, kejernihan berpikir, serta semangat untuk menjaga stabilitas nasional dan memperkuat persatuan bangsa.
"Izinkan saya menyampaikan rasa hormat dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Prabowo Subianto atas sikap kenegarawanan dan jiwa besar beliau," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa amnesti bukan semata-mata tindakan hukum, melainkan keputusan politik yang menunjukkan visi jangka panjang untuk menjaga kohesi sosial dan demokrasi.
"Amnesti ini bukan hanya soal hukum. Ini soal sikap politik yang berpandangan jauh ke depan. Keberanian untuk memaafkan dan merangkul adalah kekuatan sejati dalam membangun bangsa," jelas Kenneth.
Harapan untuk Politik Nasional yang Inklusif
Kenneth menilai Presiden Prabowo telah menunjukkan kualitas sebagai negarawan sejati, bukan hanya pemimpin partai atau pejabat pemerintahan.
Ia juga menegaskan bahwa meski Hasto Kristiyanto sempat menuai kontroversi, ia tetap menjadi bagian penting dari proses demokrasi nasional.
Menurut Kenneth, konflik dalam negara hukum demokratis seharusnya diselesaikan melalui mekanisme politik dan hukum yang adil serta berpihak pada persatuan bangsa.
Sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPD PDIP DKI Jakarta, Kenneth berharap amnesti terhadap Hasto dapat menjadi awal dari era politik nasional yang lebih inklusif, penuh dialog, dan menjunjung tinggi nilai kebangsaan.
"Semoga ini menjadi penanda bagi politik Indonesia yang lebih dewasa dan penuh semangat kebangsaan," ia menambahkan.
Tak lupa, Kenneth juga memberikan apresiasi kepada tim kuasa hukum Hasto atas keberanian dan integritas dalam membela prinsip keadilan di tengah situasi politik yang dinamis.
"Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setulus-tulusnya. Semoga integritas dan keteguhan ini terus menjadi inspirasi bagi para penasihat hukum di seluruh negeri ini," ujarnya.
- Penulis :
- Aditya Yohan