
Pantau - Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Singapura menyepakati perluasan kerja sama strategis dalam bidang penguatan sumber daya manusia (SDM), inovasi, serta tata kelola pemerintahan yang adaptif, dalam pertemuan resmi yang digelar di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (1/8/2025).
Kunjungan delegasi Singapura dipimpin langsung oleh Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Kwok Fook Seng, bersama 48 peserta 32nd Senior Management Programme (SMP) dari 31 institusi.
Dialog antara kedua pihak membahas tema kepemimpinan dan kolaborasi lintas negara dalam sektor pendidikan, kesehatan, dan investasi.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan terima kasih atas kunjungan tersebut dan berharap kerja sama ini dapat menjadi proses berbagi pengalaman terbaik dari Singapura.
"Terima kasih atas kunjungan Bapak Duta Besar Singapura untuk Indonesia hari ini bersama dengan tim calon pimpinan tinggi dari 31 institusi. Kami berharap ada proses untuk berbagi pengalaman terbaik yang telah dilakukan oleh Singapura," ungkapnya.
Penguatan Kompetensi Birokrasi dan SDM
Dalam paparannya, Gubernur Khofifah juga menyoroti pentingnya transfer pengetahuan guna memperkuat SDM birokrasi Jawa Timur.
"Melihat posisi strategis Singapura, kami berharap ada proses transfer pengetahuan dan pengalaman yang dapat memperkuat SDM birokrasi di Jawa Timur. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik serta kesejahteraan masyarakat secara luas," ia menambahkan.
Sebagai kelanjutan kerja sama, direncanakan kunjungan balasan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur ke Singapura pada November 2025.
Delegasi Jatim dijadwalkan mengikuti short course di bidang manajemen kesehatan, investasi, reformasi birokrasi, dan peningkatan kapasitas kepala sekolah.
"Short course untuk investasi dan reformasi birokrasi. Kita berharap transformasi pengetahuan dan pengalaman yang baik dari Singapura untuk melakukan penguatan inovasi, penguatan daya saing, dan talent ranking untuk semua birokrat kita, kepala sekolah, dan layanan kesehatan," jelas Khofifah.
Gubernur Jawa Timur juga menyatakan optimisme terhadap kolaborasi ini dalam menghadapi tantangan global dan meningkatkan efektivitas pemerintahan.
Singapura Apresiasi Peran Ekonomi Jawa Timur
Duta Besar Singapura Kwok Fook Seng menilai Jawa Timur memiliki posisi strategis dalam perekonomian nasional.
"Hari ini saya membawa beberapa delegasi dari SMP untuk menyaksikan secara langsung perkembangan yang ada di Jawa Timur sebagai ekonomi terbesar nomor dua di Indonesia," ungkapnya.
Ia menyebut Jawa Timur menyumbang 14,42 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan merupakan penopang utama perekonomian Indonesia.
Dalam rangkaian kunjungan, delegasi juga menyempatkan diri mengunjungi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
"Dialog ini kami lakukan karena kami ingin menyambut kerja sama yang lebih erat antara Jawa Timur dan Singapura. Terima kasih atas sambutannya dan kami menunggu kedatangan Ibu Gubernur di Singapura," ujarnya.
Posisi Kompetitif Kedua Negara
Menurut World Competitiveness Booklet 2024, Singapura menduduki peringkat pertama di ASEAN dan peringkat keempat dunia dalam Global Innovation Index 2024.
Singapura juga berada di posisi kedua dunia dalam IMD World Talent Rankings 2024.
Sementara itu, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dengan naik ke peringkat ke-27 dunia dalam IMD World Competitiveness Ranking 2024, atau naik tujuh peringkat dari tahun sebelumnya.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Aditya Yohan