billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Komdigi Latih Ratusan UMKM dan Pengusaha Pemula dalam Pemasaran Digital Berbasis AI

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Komdigi Latih Ratusan UMKM dan Pengusaha Pemula dalam Pemasaran Digital Berbasis AI
Foto: (Sumber: Kepala Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian (BBPSDMP) Kominfo Makassar Baso Saleh (kiri), Anggota Komisi I DPR RI Syamsu Rizal (dua kanan) dan Kepala Pusat Pengembangan Literasi Digital BPSDM Komdigi RI Rizki Ameliah (kanan) saat kegiatan Digital Enterpreneur Akademi (DEA) di Kantor BBPSDMP Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (2/8/2025). ANTARA/Darwin Fatir)

Pantau - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memberikan pelatihan pemasaran digital berbasis artificial intelligence (AI) kepada ratusan pengusaha pemula, termasuk pelaku UMKM, guna meningkatkan kapasitas mereka dalam menghadapi transformasi digital.

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 130 peserta dan dibagi dalam lima kelas, terdiri atas tiga kelas pemasaran digital lanjutan dan dua kelas pemasaran digital dasar.

Literasi Digital Jadi Fondasi Penting

Kepala Pusat Pengembangan Literasi Digital BPSDM Komdigi RI, Rizki Ameliah, menyatakan bahwa pelatihan ini dimulai dari pemahaman literasi digital dasar.

"Namanya pelatihan digital dasar. Pelatihan ini tentang AI maupun pelatihan-pelatihan untuk UMKM. Karena ini bicara tentang UMKM dan juga pelatihan digital dasar. Berarti, pelatihan dasar ini harus punya etikanya dulu", papar Rizki.

Ia menjelaskan bahwa BPSDM Komdigi memiliki modul pelatihan bernama CABE, yaitu cakap digital, aman digital, budaya digital, dan etika digital.

Rizki juga menekankan bahwa pelatihan berlangsung selama delapan jam pelajaran dan peserta harus memahami etika penggunaan platform digital.

"Pelatihan ini kurang lebih delapan jam pelajaran. Jadi, harus tahu tata krama menggunakan platformnya nanti seperti apa. Sehingga, ke depan UMKM sebagai pilar ekonomi Indonesia akan menjadi lebih besar lagi", paparnya.

Gratis, Bersertifikat, dan Buka Kesempatan Magang

Rizki menambahkan bahwa pelatihan ini gratis dan memberikan sertifikat resmi, yang dapat dimanfaatkan oleh guru, mahasiswa, dan lulusan baru.

"Jadi, semua kegiatan ini gratis, tidak berbayar. Bahkan, kita mengeluarkan sertifikat, khususnya untuk guru, mahasiswa dan semuanya itu bisa digunakan untuk sertifikasi ke depannya, apalagi kalau fresh graduate bisa nanti ikut deploy."

Komdigi juga membuka peluang magang dan lowongan kerja bagi fresh graduate untuk meningkatkan keterampilan digital mereka.

"Kita membuka magang, membuka lowongan pekerjaan untuk fresh graduate. Kalau misalnya kegiatan ini berhenti, itu sangat disayangkan sekali. Tetaplah kegiatan ini berlanjut dilaksanakan BBPSDMP untuk menghasilkan skill agar kita semakin cakep digital ke depannya", tegas Rizki.

Digitalisasi Harus Disikapi Bijak

Kepala BBPSDMP Kominfo Makassar, Baso Saleh, mengungkapkan bahwa pelatihan ini penting karena digitalisasi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.

"Saya kira, kita merasakan bagaimana digitalisasi ini sangat mempengaruhi kehidupan. Saya berharap kita tidak hanya pandai menggunakan, tetapi juga perlu agak hati-hati menggunakan media sosial. Bila tidak dimanfaatkan dengan benar, bisa berdampak pada keluarga, kehidupan kita sehari-hari", katanya.

Pelatihan ini diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi peserta secara pribadi, tetapi juga berdampak positif bagi masyarakat luas dalam mendorong literasi dan pemasaran digital yang etis dan produktif.

Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Tria Dianti