Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Mutasi Besar-Besaran di Tubuh Polri, Kapolda Metro Jaya hingga Aceh Diganti

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Mutasi Besar-Besaran di Tubuh Polri, Kapolda Metro Jaya hingga Aceh Diganti
Foto: Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo berbicara dengan awak media di Provinsi Riau (sumber: Divisi Humas Polri)

Pantau - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo resmi memutasikan tujuh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda), termasuk Kapolda Metro Jaya, dalam rangka penyegaran organisasi dan pengembangan karier personel Polri.

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho membenarkan adanya mutasi sejumlah Perwira Tinggi (Pati) Polri dan menyatakan bahwa hal tersebut adalah bagian dari mekanisme organisasi yang rutin dilakukan.

Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram (STR) Kapolri Nomor ST/1764/VIII/KEP./2025 tertanggal 5 Agustus 2025 yang ditandatangani oleh Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen Pol Anwar.

Tujuh Kapolda Diganti, Termasuk Metro Jaya dan Aceh

Dalam mutasi ini, Irjen Pol Karyoto yang sebelumnya menjabat Kapolda Metro Jaya dimutasi menjadi Kabaharkam Polri menggantikan Komjen Pol Mohammad Fadil Imran.

Posisi Kapolda Metro Jaya kini diisi oleh Irjen Pol Asep Edi Suhari.

Selain itu, Irjen Pol Hary Sudwijanto digantikan oleh Brigjen Pol Djati Wiyoto Abadhy sebagai Kapolda Kalimantan Utara.

Kapolda Aceh juga mengalami pergantian dari Irjen Pol Achmad Kartiko ke Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah, yang sebelumnya bertugas di Badan Narkotika Nasional (BNN).

Mutasi lain mencakup Irjen Pol Adang Ginanjar yang digantikan Irjen Pol Adi Deriyan Jayamarta sebagai Kapolda Sulawesi Barat.

Kapolda Gorontalo kini dijabat oleh Irjen Pol Widodo menggantikan Irjen Pol Eko Wahyu Prasetyo.

Untuk Kapolda Maluku, Irjen Pol Dadang Hartanto menggantikan Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan.

Sedangkan Kapolda Banten kini diisi Brigjen Pol Hengki menggantikan Irjen Pol Suyudi Ario Seto.

Total 61 Personel Dimutasi, Termasuk Promosi dan Pensiun

Mutasi ini melibatkan total 61 personel Polri, terdiri dari berbagai jenjang jabatan dan penugasan.

Delapan personel dipromosikan menjadi pejabat utama (PJU) di Mabes Polri.

Tujuh personel diangkat menjadi Kapolda menggantikan pejabat lama.

Tiga personel dipromosikan menjadi inspektur jenderal (Irjen), sementara tiga belas lainnya menjadi brigadir jenderal (Brigjen).

Tiga personel mendapatkan kenaikan jabatan menjadi komisaris besar (Kombes) polisi.

Empat personel mendapatkan penugasan khusus (gassus), dan dua puluh tiga personel lainnya memasuki masa pensiun.

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menjelaskan bahwa mutasi ini merupakan hal yang lazim dalam struktur organisasi Polri.

“Mutasi jabatan merupakan proses alamiah dalam organisasi sebagai bentuk penyegaran, pengembangan karier, serta pemenuhan kebutuhan organisasi,” ungkapnya.

Penulis :
Arian Mesa