Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Wamen LH: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5,12 Persen Tanpa Abaikan Keberlanjutan Lingkungan

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Wamen LH: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5,12 Persen Tanpa Abaikan Keberlanjutan Lingkungan
Foto: (Sumber: Wamen LH Diaz Hendropriyono. ANTARA/HO-KLH)

Pantau - Wakil Menteri Lingkungan Hidup (Wamen LH), Diaz Hendropriyono, menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif tidak mengesampingkan aspek keberlanjutan lingkungan hidup.

"Baru-baru ini BPS mengumumkan pertumbuhan ekonomi kuartal II 2025 di angka 5,12 persen year on year. Angka ini sangat positif dan lebih tinggi dibandingkan berbagai perkiraan. Namun pertumbuhan ini tidak melupakan aspek keberlanjutan lingkungan hidup," ujar Diaz.

Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen, dan Diaz menyatakan keyakinannya bahwa target tersebut bisa dicapai bersamaan dengan upaya pembangunan yang berkelanjutan.

Emisi GRK Terkendali, Karhutla Menurun

Ia menjelaskan bahwa proyeksi emisi gas rumah kaca (GRK) Indonesia pada tahun 2025 diperkirakan hanya mencapai 1,5 GigaTon CO₂e, lebih kecil dari komitmen maksimal Indonesia dalam dokumen Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC) kepada PBB (UNFCCC), yakni 1,7 GigaTon CO₂e.

Salah satu faktor yang mendukung capaian tersebut adalah keberhasilan pemerintah dalam mencegah dan menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Pada tahun 2025, luas karhutla dilaporkan mengalami penurunan signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yakni 2024.

Diaz menegaskan bahwa mempertahankan capaian tersebut adalah langkah penting menuju pembangunan yang berkelanjutan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

"Dengan kinerja yang tercapai atas kerja sama berbagai pihak (pemerintah, swasta, masyarakat), saya yakin sustainable development di tengah-tengah target pertumbuhan ekonomi delapan persen bukanlah suatu hal yang mustahil dan bukanlah sebuah oxymoron. Hal ini akan benar-benar terwujud di era Kepresidenan Pak Prabowo," ujarnya optimistis.

Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Ahmad Yusuf