
Pantau - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Ni Luh Puspa optimistis Gorontalo Karnaval Karawo (GKK) atau Festival Karawo dapat meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara maupun mancanegara.
Dampak Positif Festival Karawo
Ni Luh Puspa menyebutkan bahwa pada tahun lalu Karnaval Karawo dikunjungi sekitar 30 ribu orang, termasuk wisatawan dari luar Gorontalo.
"Pada tahun lalu, Karnaval Karawo dikunjungi sekitar 30 ribu orang, termasuk wisatawan dari luar Gorontalo. Hal ini tentu membantu dalam memenuhi target pergerakan wisatawan nusantara," ujarnya di Gorontalo, Sabtu.
Ia menjelaskan GKK merupakan bagian dari 110 Karisma Event Nusantara (KEN) 2025 yang menjadi program strategis Kementerian Pariwisata.
" Kami percaya setiap event memberi kontribusi besar terhadap pergerakan wisatawan, dan saya optimistis Festival Karawo bisa mendukung pencapaian target tersebut," ungkapnya.
Strategi dan Harapan Pengembangan
Wamenparekraf berharap GKK dapat terus berkembang hingga masuk dalam jajaran Top 10 Karisma Event Nusantara.
Menurutnya, evaluasi bersama antara pemerintah daerah, kementerian, dan pihak swasta sangat penting agar festival ini bisa naik kelas.
"Strateginya tentu promosi dan pengemasan. Kami akan berdiskusi dengan Pemprov Gorontalo agar event ini semakin berkualitas. Kolaborasi dengan swasta juga diperlukan, misalnya tour operator dan agen perjalanan," katanya.
Ia juga menilai penting untuk menampilkan proses pembuatan Karawo, kain tradisional sulaman tangan khas Gorontalo, dalam festival agar pengunjung dapat mengenal lebih dekat para perajinnya.
"Karawo tidak ada di daerah lain, hanya ada di Gorontalo. Itu kelebihan yang harus ditonjolkan," ujarnya.
- Penulis :
- Leon Weldrick