
Pantau - Polri menyatakan komitmennya mendukung Astacita Presiden Prabowo Subianto dengan mempercepat pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk meningkatkan gizi anak dan mencegah stunting, salah satunya melalui pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kanigoro, Madiun.
Pilar Keberhasilan dan Manfaat Program
Keberhasilan program ini ditopang dua pilar utama.
Pertama, mutu tinggi, di mana setiap produksi makanan wajib melalui security food test oleh tim medis Polri untuk memastikan keamanan dan higienis.
Kedua, kolaborasi pentahelix yang melibatkan pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat, dan media.
SPPG berperan menyediakan asupan bergizi untuk anak, mendorong ketahanan pangan, menggerakkan ekonomi lokal, dan meningkatkan kualitas lingkungan, dengan bahan baku diambil dari pasar tradisional dan UMKM setempat.
Capaian Nasional dan Target
Hingga Agustus 2025, tercatat 27 unit SPPG beroperasi melayani 86.777 penerima manfaat per hari dan menyerap 1.344 tenaga kerja.
Sebanyak 34 unit siap operasional, 155 unit dalam tahap konstruksi, dan 205 unit baru memulai pembangunan.
Targetnya, 500 unit SPPG beroperasi pada akhir 2025 dan 1.000 unit pada 2026, untuk melayani 1,47 juta orang per hari.
Proyek SPPG di Madiun
Proyek SPPG Kanigoro di Madiun menelan anggaran sekitar Rp1,9 miliar dan diperkirakan selesai dalam 45 hari, beroperasi pada Oktober 2025.
Fasilitas ini akan melayani 4.103 siswa SD dan SMP penerima program MBG di Kota Madiun.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf