Pantau - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta, menyambut baik pelantikan tiga panglima pasukan elite TNI oleh Presiden RI Prabowo Subianto dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusdiklatpassus, Batujajar, Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/8).
Menurut Sukamta, "Tiga pasukan elite TNI ini berada di garda terdepan Indonesia dalam menghadapi ancaman yang semakin kompleks."
Tiga Panglima dengan Pangkat Jenderal Bintang Tiga
Presiden Prabowo Subianto melantik Letjen TNI Djon Afriandi sebagai Pangkopassus, Letjen TNI Marinir Endi Supardi sebagai Pangkormar, dan Marsdya TNI Deny Muis sebagai Pangkopasgat.
Pelantikan ini menjadi momentum bersejarah bagi tiga satuan tempur elite TNI: Kopassus TNI AD, Korps Marinir TNI AL, dan Kopasgat TNI AU.
Untuk pertama kalinya, ketiga satuan tersebut dipimpin oleh jenderal bintang tiga dengan sebutan "Panglima", menggantikan istilah "Komandan".
Selain itu, Presiden juga melantik Jenderal Tandyo Budi Revita sebagai Wakil Panglima TNI.
Tantangan dan Dukungan untuk Pasukan Elite
Sukamta menguraikan empat tantangan utama TNI ke depan, mulai dari peningkatan kemampuan tempur berbasis teknologi mutakhir, kesiapsiagaan menghadapi ancaman asimetris, hingga pengamanan wilayah strategis di perbatasan, laut lepas, dan ruang udara.
"Keempat, penguatan operasi gabungan antar matra untuk membangun interoperabilitas darat-laut-udara agar operasi gabungan berjalan efektif dan responsif," ujarnya.
Ia menegaskan komitmen Komisi I DPR RI untuk memperkuat TNI dan pasukan elite melalui dukungan politik, anggaran, dan kebijakan di parlemen.
"Tantangan global menuntut kita memiliki pasukan elite yang tidak hanya tangguh secara fisik, tetapi juga unggul dalam teknologi dan strategi," tegasnya.
Sukamta juga mengucapkan selamat kepada ketiga panglima pasukan elite TNI yang baru dilantik.
"Atas nama pribadi dan sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI, saya mengucapkan selamat bertugas."
"Semoga amanah besar ini dapat dijalankan dengan penuh dedikasi, menjaga kehormatan TNI, dan selalu mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya," pungkasnya.
- Penulis :
- Arian Mesa
