Tampilan mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemprov Jatim Gelar Dzikir, Sholawat, dan Doa Bersama Sambut 80 Tahun Kemerdekaan RI

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Pemprov Jatim Gelar Dzikir, Sholawat, dan Doa Bersama Sambut 80 Tahun Kemerdekaan RI
Foto: (Sumber: Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Habib Syech beberapa waktu lalu. ANTARA/HO-Biro Adpim Pemprov Jatim)

Pantau - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) akan menggelar dzikir, sholawat, dan doa bersama di halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Jumat (15/8) untuk mensyukuri 80 tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Spirit Nasionalisme dan Ikhtiar Batin

"Penguatan nasionalisme dalam menyambut HUT ke-80 dilakukan selain dengan upacara, pengibaran bendera, dan kegiatan sosial, juga melalui dzikir, sholawat, dan doa sebagai wujud syukur," ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Khofifah menegaskan bahwa spirit kepahlawanan tidak hanya berbentuk perjuangan fisik mengusir penjajah, tetapi juga ikhtiar batin lewat doa di berbagai kampung dan pesantren di Jawa Timur.

"Ikhtiar batin penting karena UUD 1945 alinea ketiga menyebut kemerdekaan Indonesia terjadi atas berkat rahmat Allah dan dorongan keinginan luhur untuk hidup bebas sebagai bangsa," tambahnya.

Doa untuk Jawa Timur yang Adem dan Sukses

Kegiatan dzikir, sholawat, dan doa bersama ini bersifat terbuka untuk masyarakat luas.

Habib Syech memuji Pemprov Jatim yang memadukan kerja pemerintahan dengan doa, sholawat, dan kegiatan sosial untuk anak yatim, sehingga masyarakat Jawa Timur relatif sejuk dan pembangunan berjalan sukses.

"Provinsi Jatim dikelola secara lahir batin sehingga adem, damai, dan sukses; semoga rahmat Allah selalu menyertai masyarakatnya," ucap Habib Syech.

Ia juga mendukung gerakan pengibaran bendera Merah Putih selama satu bulan penuh di Jawa Timur.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Tria Dianti