
Pantau - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi berkekuatan 6,4 magnitudo mengguncang Kabupaten Sarmi, Papua, dan sekitarnya pada Selasa petang.
Kronologi Kejadian
Gempa terdeteksi berada di darat pada kedalaman 38 kilometer dan berjarak 4 kilometer dari arah tenggara Sarmi, Papua.
Getaran dirasakan di sejumlah daerah dengan intensitas maksimum IV MMI, yang membuat banyak orang terbangun, hingga intensitas minimum II MMI yang meliputi wilayah Sarmi, Kota Jayapura, dan Wamena.
"Berdasarkan laporan dari masyarakat gempa bumi ini menimbulkan kerusakan di Sarmi, namun belum ada laporan lanjutan," ungkap Direktur Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta.
BMKG mencatat sedikitnya empat gempa susulan dengan kekuatan terbesar antara 5,1 hingga 4,1 magnitudo.
Berdasarkan analisis seismologis sementara, gempa dangkal ini disebabkan aktivitas Jalur Anjak Mamberamo (Mamberamo Thrust Belt).
Imbauan BMKG
BMKG menegaskan gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Masyarakat diminta memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal aman sebelum kembali dimasuki.
Warga juga diimbau tetap waspada, mengikuti arahan pemerintah setempat, dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya hingga analisis menyeluruh dari BMKG selesai.
Hasil analisis resmi BMKG dapat diakses melalui aplikasi daring infoBMKG, media sosial infoBMKG, atau dengan menghubungi kantor BMKG terdekat di Jayapura dan Wamena, Papua.
- Penulis :
- Shila Glorya