billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Komisi I DPR Tegaskan Kedaulatan Blok Ambalat Harga Mati, Tolak Wacana Pengelolaan Bersama

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Komisi I DPR Tegaskan Kedaulatan Blok Ambalat Harga Mati, Tolak Wacana Pengelolaan Bersama
Foto: (Sumber: Komisi I Tegaskan Kedaulatan RI di Blok Ambalat Harga Mati)

Pantau - Anggota Komisi I DPR RI, Rudianto Tjen, menegaskan bahwa kedaulatan wilayah Indonesia, termasuk Blok Ambalat, merupakan harga mati yang tidak bisa diganggu gugat oleh pihak manapun.

Pernyataan ini disampaikan Rudianto menanggapi pemberitaan media pada Selasa, 12 Agustus 2025, terkait potensi masalah kedaulatan dan perbatasan di kawasan Blok Ambalat.

"Kedaulatan itu harga mati, karena menyangkut harga diri bangsa. Wilayah kita harus kita pertahankan walaupun sejengkal pun akan dimasuki oleh siapapun," tegasnya dalam kunjungan kerja reses Komisi I DPR RI di Korem 045/Garuda Jaya, Pangkal Pinang.

Kritik Wacana Pengelolaan Bersama dan Dorongan Sikap Tegas

Rudianto mengkritisi wacana pengelolaan bersama Pulau Ambalat, yang menurutnya dapat membuka celah bagi intervensi asing dan membahayakan kepentingan nasional Indonesia.

"Kita pastikan daerah Republik ini tidak ada yang disusupi atau diganggu," ujarnya.

Ia juga mendorong pemerintah untuk bersikap tegas dalam menjaga wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), terutama di wilayah-wilayah perbatasan strategis seperti Ambalat.

Ketua Komisi I DPR RI, Utut Adianto, turut menyatakan bahwa Komisi I memberikan kepercayaan penuh kepada TNI, khususnya TNI Angkatan Laut, dalam menangani isu kedaulatan di Ambalat.

"TNI sudah tahu what they do. Kita serahkan profesionalitas itu kepada teman-teman TNI, khususnya TNI AL," kata Utut.

Komitmen Pengawasan dan Langkah Strategis

Rudianto Tjen dan Utut Adianto menegaskan bahwa Komisi I DPR RI akan terus memantau perkembangan isu Blok Ambalat secara ketat.

Komisi I juga akan mendorong langkah-langkah strategis yang diperlukan guna memastikan bahwa kedaulatan dan keamanan wilayah perbatasan Indonesia tetap terjaga secara menyeluruh.

Penulis :
Aditya Yohan