
Pantau - Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) mendorong siswa di Bali untuk lebih terbuka menyampaikan keluhan kesehatan dalam upaya meningkatkan kualitas hidup generasi muda, melalui peluncuran program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di SMKN 2 Denpasar, Rabu, 13 Agustus 2025.
Keterbukaan Kesehatan Jadi Kunci Masa Depan
Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi Kemenko Polkam, Eko Dono Indarto, mengimbau agar para siswa memiliki keberanian untuk mengungkapkan kondisi kesehatannya secara jujur.
"Sehat itu butuh keberanian, banyak orang di antara kita semua ketemu dokter disuntik saja takut, datang berobat takut ketahuan penyakitnya, hindari hal itu," ungkapnya.
Ia menekankan bahwa keterbukaan adalah langkah awal membangun masa depan yang sehat dan kuat.
"Di era sekarang yang dibutuhkan adalah keterbukaan, tahu lebih dini tentang kekurangan kita adalah bagian dari membangun komitmen untuk menuju masa depan yang lebih baik, beranikan bicara kalau kita punya persoalan yang tidak bisa kita atasi," tambahnya.
Menurut Eko Dono, jika siswa mau terbuka, maka pihak sekolah maupun tenaga kesehatan dapat segera menangani persoalan yang ada, sehingga proses belajar pun tidak terganggu.
Bijak Gunakan Teknologi, Hindari Bahaya Gawai
Dalam kesempatan yang sama, Eko Dono juga mengingatkan siswa untuk tidak sembarangan mencari informasi kesehatan dari media sosial.
"Contohnya kesehatan, saat pusing ada saran masuk di media sosial langsung diikuti tapi tidak tahu batasan untuk dosisnya, akhirnya bukannya sehat malah sakit," jelasnya.
Ia memperingatkan bahwa kecanduan gawai bisa lebih berbahaya dari narkotika karena sifat adiktifnya yang mengganggu perkembangan mental anak.
Eko mencontohkan kasus di Amerika Serikat, di mana seorang anak usia 14 tahun menjadi sangat introvert akibat kecanduan gawai dan hanya berinteraksi dengan Artificial Intelligence (AI).
"Ujungnya semua masalahnya diadukan ke AI, sampai di titik tertentu AI-nya diajak ketemuan, dan mau, ujungnya anak ini bunuh diri (depresi)," ia mengungkapkan.
CKG Jadi Bagian Menuju Indonesia Emas
Kemenko Polkam mencatat bahwa sekitar 14 persen masyarakat Indonesia mengalami anemia pada usia muda.
Data ini menjadi perhatian serius untuk mendorong keterbukaan dan kesadaran kesehatan sejak dini.
Melalui program CKG di Bali, pemerintah mengajak siswa sebagai bagian dari generasi Indonesia Emas 2045 untuk memperbaiki pola hidup sehat.
Ajakan tersebut meliputi kebiasaan rutin berolahraga serta mengonsumsi makanan bergizi.
- Penulis :
- Aditya Yohan