
Pantau - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah menurunkan alat berat untuk menangani dampak banjir bandang yang terjadi di Desa Namo, Kecamatan Kulawi, pada Kamis, 14 Agustus 2025 pukul 20.00 WITA.
10 Rumah Terdampak, Akses Jalan Terputus
Banjir bandang disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur wilayah Kulawi sejak sore hari.
Air meluap ke permukiman warga dan menutup jalan poros Palu-Kulawi yang melintasi Desa Namo.
Akibat kejadian ini, 10 rumah dilaporkan terdampak, dengan rincian 8 rumah mengalami kerusakan berat dan 2 rumah hilang terbawa arus.
Bupati Sigi, Moh Rizal Intjenae, menyatakan telah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk segera melakukan penanganan darurat di lokasi terdampak.
Ia menekankan pentingnya pembukaan kembali akses jalan poros Palu-Kulawi yang terputus akibat material banjir.
Alat berat milik Pemkab telah mulai bekerja membersihkan jalan dari material banjir di Desa Namo, namun hingga saat ini jalur tersebut masih belum bisa dilalui kendaraan roda dua maupun empat.
Puluhan Warga Mengungsi, Termasuk Balita dan Lansia
Berdasarkan data sementara dari BPBD Sulawesi Tengah, jumlah warga yang mengungsi akibat banjir bandang ini mencapai 39 orang.
Pengungsi terdiri dari:
- 13 balita
- 6 bayi
- 4 ibu hamil
- 16 lansia
Upaya penanganan darurat terus dilakukan oleh tim gabungan di lapangan guna menjamin keselamatan warga dan mempercepat pemulihan akses.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf