Pantau - Ketua MPR RI Ahmad Muzani menyatakan dukungan penuh terhadap langkah pemerintah dalam pemberantasan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), yang dinilainya sebagai ancaman serius bagi semangat demokrasi dan masa depan bangsa.
Korupsi Dinilai Mencederai Demokrasi dan Legitimasi Negara
"MPR mengapresiasi upaya yang sungguh-sungguh dari pemerintah dalam menindak tegas korupsi melalui aparat penegak hukum," ujar Ahmad Muzani saat menghadiri Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 di Gedung Nusantara, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Ia menyebut bahwa korupsi adalah celah buruk yang dapat mencederai semangat demokrasi dalam berpolitik, serta berpotensi merusak niat tulus para pemimpin bangsa untuk membangun negara ke arah yang lebih baik.
Lebih lanjut, Muzani menyampaikan harapannya agar iklim demokrasi di Indonesia benar-benar terbebas dari budaya korupsi dan semangat membangun bangsa tetap terjaga di semua lini kepemimpinan.
Dorongan kepada Aparat Penegak Hukum dan Peringatan Moral Politik
Ahmad Muzani juga mendorong agar aparat penegak hukum memperkuat upaya pemberantasan korupsi secara sistematis dan berkeadilan.
"Korupsi adalah pengkhianatan kepada roh demokrasi yang dapat merusak legitimasi negara dan merusak masa depan," tegasnya.
Pernyataan ini disampaikan dalam rangkaian sidang yang turut dihadiri Presiden Prabowo Subianto dan jajaran pejabat tinggi negara.
Presiden Prabowo dijadwalkan menyampaikan laporan kinerja lembaga-lembaga negara dan pidato kenegaraan dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Tema peringatan tahun ini adalah “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.”
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
