Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

BPBD Mataram Siapkan Logistik Hadapi Kemarau 2025, Fokus Distribusi Air Bersih dan Antisipasi Kebakaran

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

BPBD Mataram Siapkan Logistik Hadapi Kemarau 2025, Fokus Distribusi Air Bersih dan Antisipasi Kebakaran
Foto: (Sumber: Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram Ahmad Muzaki. ANTARA/Nirkomala.)

Pantau - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, memastikan kesiapan logistik untuk mengantisipasi dampak musim kemarau tahun 2025, terutama terkait potensi penurunan debit air dan risiko kebakaran.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Mataram, Ahmad Muzaki, menyatakan bahwa meskipun Mataram belum pernah mengalami kemarau panjang, antisipasi tetap dilakukan mengingat adanya potensi penurunan debit air bersih.

"Penurunan debit air biasanya terjadi pada puncak kemarau, baik untuk air sumur maupun air bersih dari Perusahaan Terbatas Air Minum (PTAM)," ungkapnya.

Distribusi Air Bersih Prioritas, Wilayah Timur Mataram Jadi Fokus

Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), musim kemarau tahun ini diperkirakan mencapai puncaknya pada bulan September 2025.

Penurunan debit air umumnya terjadi di wilayah timur Kota Mataram, khususnya daerah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Lombok Barat.

BPBD Mataram telah bekerja sama dengan PTAM Giri Menang (Perseroda) untuk mendistribusikan air bersih ke wilayah-wilayah terdampak kekurangan air.

"Untuk kesiapan logistik, kami punya dua tangki air bersih. Satu unit berkapasitas 2.500 liter," jelas Ahmad Muzaki.

Distribusi air juga direncanakan untuk Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Bintaro dan hunian sementara (huntara) di Mapak, karena air di lokasi tersebut cenderung payau dan memicu pertumbuhan lumut, sehingga tidak layak dikonsumsi.

"Jadi, kami bersama tim dari PTAM mendistribusikan air bersih," tambahnya.

Hingga saat ini, belum ada laporan dari masyarakat terkait kekurangan air bersih.

Kebutuhan air untuk mandi, mencuci, memasak, dan irigasi pertanian masih dalam kondisi aman dan terkendali.

Antisipasi Kebakaran, Warga Diimbau Waspada

Selain logistik air bersih, BPBD juga menyiapkan tenda dan terpal sebagai bagian dari skenario penanggulangan bencana selama musim kemarau.

Ahmad Muzaki menekankan bahwa potensi bencana utama yang perlu diwaspadai adalah kebakaran, yang seringkali dipicu oleh kelalaian.

"Kebakaran sering terjadi karena kelalaian, seperti korsleting listrik, penggunaan kompor, atau penyebab lainnya," ujarnya.

"Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap berbagai potensi bencana. Terutama kebakaran saat musim kemarau," tegasnya.

Langkah mitigasi sejak dini ini diharapkan mampu mengurangi risiko serta dampak yang ditimbulkan oleh musim kemarau ekstrem di Kota Mataram.

Penulis :
Ahmad Yusuf