
Pantau - Sebanyak 10 warga dilaporkan mengalami luka akibat gempa magnitudo 5,8 yang mengguncang Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada Minggu (17/8) pukul 06.36 WITA.
Korban dan Kerusakan
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulawesi Tengah, Andi Sembiring, mengatakan korban berasal dari Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir.
"Hasil monitoring sementara, 10 korban luka di Desa Masani Kecamatan Poso Pesisir," ungkapnya di Palu.
Ia menjelaskan saat gempa terjadi, para korban sedang melaksanakan ibadah di Gereja Elim yang sedang dalam proses renovasi.
"Gereja Elim sedang dalam proses renovasi, sehingga rubuh dan rusak total saat gempa," ujarnya.
Seluruh korban telah dirujuk ke Puskesmas Tokorondo untuk mendapatkan perawatan medis.
Selain itu, kerusakan bangunan juga dilaporkan di sejumlah lokasi.
Di Desa Ueralulu, satu bangunan sarang burung walet milik warga rusak.
Di Desa Lape, sebuah rumah warga mengalami kerusakan.
Mesjid Al-A'la di Desa Lanto Jaya dilaporkan mengalami kerusakan ringan.
Data BMKG dan Gempa Susulan
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya gempa susulan setelah gempa utama mengguncang Poso.
"Hingga pukul 07.10 WIB terjadi 10 kali gempa susulan," kata Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, melalui keterangan tertulis.
BMKG juga menyebutkan gempa yang awalnya tercatat bermagnitudo 6,0 dimutakhirkan menjadi magnitudo 5,8.
Episenter gempa berada di laut pada koordinat 1,27° lintang selatan dan 120,75° bujur timur.
Lokasi gempa berjarak 13 kilometer arah barat laut Kota Poso dengan kedalaman 10 kilometer.
- Penulis :
- Arian Mesa