Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Sahroni Apresiasi Polda Metro Jaya Usai Ungkap 516 Kg Sabu dari Jaringan Internasional

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Sahroni Apresiasi Polda Metro Jaya Usai Ungkap 516 Kg Sabu dari Jaringan Internasional
Foto: (Sumber: Polda Metro Jaya membongkar jaringan peredaran narkoba internasional dengan menangkap tujuh orang tersangka yang berperan sebagai bandar dan kurir di Jakarta, Jumat (15/8/2025). ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin)

Pantau - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyampaikan apresiasi tinggi kepada Polda Metro Jaya atas keberhasilan mereka dalam mengungkap kasus peredaran narkoba jenis sabu seberat 516 kilogram.

"Apresiasi saya untuk Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya atas tangkapan yang sangat holistik ini, dari mulai bandar, kurir, pengedar, semua ditangkap," ujar Sahroni.

Ia menilai, pengungkapan menyeluruh seperti ini merupakan cara paling efektif untuk memutus mata rantai peredaran narkotika.

"Ke depannya memang kasus narkoba harus ditangani dengan cara seperti ini, dari kepala sampai buntutnya. Karena kalau cuma pengedar eceran dan pengguna saja yang ditangkap ya nggak akan ada habisnya," tambahnya.

Kasus ini menandai salah satu pengungkapan narkoba terbesar oleh Polda Metro Jaya sepanjang tahun 2025.

Jaringan Internasional Libatkan Bandar dan Kurir, Total 7 Tersangka Ditangkap

Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menangkap tujuh orang tersangka dalam kasus peredaran gelap narkoba jenis sabu seberat 516 kilogram.

"Tersangka dua orang sebagai bandar. Kemudian yang lima orang sebagai kurir," ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Ahmad David, dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (15/8).

Ketujuh tersangka masing-masing berinisial SA (33) dan Z (50) sebagai bandar, serta DE (30), ADR (30), DM (34), MM (27), dan AW (35) sebagai kurir.

Jaringan narkoba ini melibatkan koneksi internasional yang mencakup Iran, China, Malaysia, dan Indonesia.

David menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini merupakan hasil dari informasi yang masuk dari masyarakat sejak Juli 2025.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Reserse Narkoba Polda Metro Jaya membentuk tiga tim untuk melakukan penyelidikan intensif hingga akhirnya menangkap para pelaku.

Penulis :
Aditya Yohan