Pantau - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, tim gabungan relawan di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, membentangkan bendera Merah Putih berukuran 20 x 30 meter di Jembatan Rel Kereta Api di atas Sungai Progo, Minggu, 17 Agustus 2025.
Aksi tersebut menjadi simbol semangat nasionalisme dan penghormatan terhadap sejarah perjuangan bangsa.
Jembatan Rel Progo, Saksi Sejarah Agresi Militer 1949
Bupati Temanggung, Agus Setyawan, menyatakan bahwa pembentangan bendera raksasa ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi memiliki makna historis yang dalam.
"Jembatan rel kereta api ini adalah saksi sejarah ketika para pejuang mempertahankan kemerdekaan pada agresi ke-2 tahun 1949," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa mengibarkan bendera Merah Putih di masa perjuangan bukanlah hal yang mudah.
Kini, generasi penerus bisa melakukannya dengan leluasa, penuh rasa khidmat, dan disertai harapan untuk mengisi kemerdekaan dengan kegiatan positif.
"Kita sebagai generasi penerus, hari ini bisa mengibarkan bendera merah putih berukuran 20x30 meter dengan leluasa. Penuh dengan rasa khidmat dan harapan ke depan kita mengisi kemerdekaan dengan kegiatan yang positif, kegiatan yang bisa membuat aman di bumi Indonesia khususnya di Kabupaten Temanggung," tambahnya.
Kolaborasi Relawan dan Instansi di Temanggung
Ketua SAR Kabupaten Temanggung, Suhendar, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan membangkitkan semangat pemuda dalam memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
"Unsur yang terlibat dalam pembentangan bendera ini dari Kodim, Polri, Basarnas Pos Wonosobo, Tagana Kabupaten Temanggung, dari BPBD Kabupaten Temanggung, SAR Kabupaten Temanggung, dan selain itu didukung dari sejumlah relawan," katanya.
Kolaborasi berbagai unsur tersebut menunjukkan kekompakan lintas sektor dalam memperingati kemerdekaan sekaligus menumbuhkan rasa cinta tanah air, terutama di kalangan generasi muda.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
