Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pelajar Bangka Barat Peringati HUT ke-80 RI dengan Diskusi Sejarah di Pesanggrahan Menumbing

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Pelajar Bangka Barat Peringati HUT ke-80 RI dengan Diskusi Sejarah di Pesanggrahan Menumbing
Foto: (Sumber: Pemkab Bangka Barat memfasilitasi diskusi sejarah Memaknai Kemerdekaan dari Puncak Menumbing yang diikuti puluhan pelajar dari berbagai sekolah menengah tingkat atas di daerah itu, Minggu (17/8/2025). ANTARA/Donatus Dasapurna.)

Pantau - Puluhan pelajar dari sejumlah SMA di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dengan cara berbeda, yaitu mengikuti diskusi sejarah di Pesanggrahan Menumbing, lokasi bersejarah tempat pengasingan Bung Hatta pada tahun 1948–1949.

Kegiatan ini bertujuan menanamkan pemahaman sejarah yang lebih mendalam dan bermakna kepada generasi muda melalui pendekatan edukatif dan menyenangkan.

“Melalui kegiatan ini kami ingin anak-anak muda ini mengenal dan belajar sejarah dengan lebih mendalam, bermakna, dan penuh kegembiraan sehingga bisa menjadi bekal untuk masa depan mereka sebagai generasi penerus,” ujar Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangka Barat, Muhammad Ferhad Irvan.

Diskusi Bertema “Memaknai Kemerdekaan dari Puncak Menumbing”

Diskusi sejarah yang digelar tepat pada Hari Kemerdekaan, Minggu, 17 Agustus 2025, mengusung tema “Memaknai Kemerdekaan dari Puncak Menumbing.”

Lokasi kegiatan dipilih di salah satu bangunan dalam kompleks Pesanggrahan Menumbing, yang pada masa revolusi fisik menjadi tempat pengasingan delapan petinggi Republik Indonesia oleh Belanda.

Menurut Ferhad, kegiatan ini menjadi model awal yang akan dikembangkan untuk memperkuat pemahaman sejarah bagi para pelajar.

“Kita akan kembangkan pola ini untuk memperkaya pengalaman dan memperkuat pemahaman generasi muda, khususnya para siswa, sehingga mereka memiliki pondasi kuat untuk terus menggali kekayaan lokal sebagai bekal masa depan,” tambahnya.

Mentok dan Perannya dalam Sejarah Nasional

Bambang Haryo Suseno, peneliti sejarah dan budaya lokal yang menjadi pemateri dalam diskusi, menjelaskan pentingnya peran Mentok dalam sejarah perjuangan Indonesia.

“Mentok bagian sejarah Indonesia, kita sebagai warga Bangka Barat sudah selayaknya bangga karena tempat tinggal kita menjadi bagian penting dalam perjalanan Republik Indonesia, karena Mentok menjadi lokasi pengasingan para pejabat negara,” tegasnya.

Ia menjelaskan bahwa dari pengasingan di Mentok, para tokoh Republik turut merumuskan arah perjuangan yang kemudian menghasilkan Perjanjian Roem-Royen dan berlanjut pada Konferensi Meja Bundar — momen penting yang akhirnya membuat Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia.

Bambang menekankan bahwa sejarah bukan sekadar hafalan tahun dan peristiwa, melainkan cermin jati diri bangsa.

“Dari kegiatan ini, kita ingin lebih mengenal siapa kita, siapa Indonesia, sehingga tetap sadar, bangga dan siap menjadi orang Indonesia, untuk masa depan yang semakin baik,” ujarnya.

Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Tria Dianti