Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Unja Gelar FGD Penguatan Program BIPA, Fokus pada Adaptasi Mahasiswa Asing dan Media Pembelajaran Digital

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Unja Gelar FGD Penguatan Program BIPA, Fokus pada Adaptasi Mahasiswa Asing dan Media Pembelajaran Digital
Foto: (Sumber: Sejumlah mahasiswa asing Universitas Jambi (Unja) mengikuti FGD dengan tema penguatan program Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA). ANTARA/HO/Humas UNJA)

Pantau - Unit Penunjang Akademik (UPA) Bahasa Universitas Jambi (Unja) menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema penguatan program Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) dengan melibatkan mahasiswa internasional sebagai peserta utama.

"Kegiatan ini dilaksanakan di UPA Bahasa dengan melibatkan mahasiswa internasional Universitas Jambi sebagai peserta utama", ungkap panitia pelaksana.

FGD menghadirkan sejumlah pembicara, antara lain Koordinator BIPA Unja Dr Sophia Rahmawati, dosen Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Siti Enik Mukhoiyaroh Bambang, Dimas Anugrah Adiyadmo, serta perwakilan mahasiswa Unja.

Fokus pada Strategi Adaptasi dan Inovasi Media

Diskusi menyoroti dua hal utama, yaitu strategi komunikasi antarbudaya untuk membantu mahasiswa asing beradaptasi dengan budaya lokal, serta pemanfaatan media digital berbasis Canva guna menciptakan pembelajaran BIPA yang lebih interaktif dan menarik.

Kepala UPA Bahasa Unja, Eddy Haryanto, menyampaikan bahwa FGD ini bertujuan menggali persoalan yang dihadapi mahasiswa asing selama menempuh studi di Unja.

Saat ini, mahasiswa internasional belum memiliki panduan atau modul adaptasi yang memadai.

"Dengan adanya kegiatan ini, kita bisa merancang kebijakan agar mereka dapat beradaptasi, baik dari sisi akademik, psikologis, maupun sosial budaya. Ini sangat penting, karena tanpa bimbingan, mahasiswa asing akan kesulitan beradaptasi di Unja", ujarnya.

Dorongan Pengembangan Media Pembelajaran

Koordinator BIPA, Dr Sophia Rahmawati, menekankan perlunya pengembangan media pembelajaran yang efektif agar mahasiswa asing lebih mudah mempelajari Bahasa Indonesia.

"Ketika mereka menjadi mahasiswa di Unja, banyak yang belum mampu menggunakan bahasa Indonesia dengan baik, baik dalam komunikasi maupun kegiatan akademik. Kegiatan ini adalah upaya mempermudah mereka dalam kegiatan akademik dan non-akademik melalui pengajaran yang lebih efektif dan menyenangkan", ungkapnya.

Melalui FGD ini, UPA Bahasa Unja berharap dapat merancang materi, metode, dan media pembelajaran yang relevan untuk mendukung proses belajar mahasiswa asing.

Tujuan akhirnya adalah membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan sosial budaya lokal serta mengoptimalkan pembelajaran melalui teknologi digital.

Penulis :
Aditya Yohan