
Pantau - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mewajibkan seluruh investor lokal, nasional, maupun global yang menanamkan modalnya di Kota Daeng untuk menanamkan seluruh kabel instalasi listrik ke bawah tanah.
Aturan Baru untuk Pembangunan Gedung
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyatakan bahwa hadirnya investor menjadi bukti kepercayaan terhadap iklim investasi di kota tersebut.
"Kepercayaan investor merupakan sinyal bahwa Makassar terus berkembang sebagai kota tujuan investasi dengan prospek yang menjanjikan," ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa setiap pembangunan gedung berskala besar harus memenuhi sejumlah syarat teknis yang meliputi perparkiran, sistem pengelolaan sampah, dan penataan kabel.
"Soal kabel tidak boleh lagi di atas, semua harus dibenamkan ke bawah tanah. Kemudian kawasan harus memiliki sistem pengelolaan sampah yang jelas. Itu mandatori, tidak bisa ditawar," tegas Munafri.
Selain itu, penataan perparkiran disebut sangat krusial karena gedung tinggi dengan kapasitas besar akan menimbulkan mobilitas tinggi, terutama pada jam kerja.
Sistem parkir nantinya harus diintegrasikan dengan perangkat transit modern agar masyarakat memiliki ruang yang nyaman.
"Bangunan-bangunan besar ini pasti akan ramai, terutama saat jam pulang kantor. Karena itu perlu didukung perangkat transit dan lifestyle transit sebagai ruang ketiga, tempat orang bisa menunggu dengan nyaman," jelasnya.
Proyek Properti dan Investasi Baru
Tren sektor properti di Makassar kini semakin bergairah dengan meningkatnya nilai tanah yang memicu pembangunan skala besar.
"Investasi seperti ini membuktikan bahwa ada kepercayaan terhadap Makassar. Kalau ada yang masuk tahun ini, biasanya tahun depan ada lagi yang mengikuti. Itu artinya iklim investasi kita sehat," ujar Munafri.
Selain proyek apartemen mewah di Metro Tanjung Bunga, Pemkot Makassar juga menyiapkan pembangunan Hotel Grand Mercure yang memiliki kapasitas 400 kamar dan ballroom di lantai 12 berkapasitas hingga 8.000 orang.
"Karena pembangunan ini akan menjadi penopang pertumbuhan ekonomi kota, sekaligus menambah fasilitas strategis bagi warga dan tamu Makassar," pungkasnya.
- Penulis :
- Arian Mesa