billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Proyek Saluran Air Jacking Cilandak Capai 86 Persen, Ditarget Rampung September 2025

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Proyek Saluran Air Jacking Cilandak Capai 86 Persen, Ditarget Rampung September 2025
Foto: (Sumber: Sejumlah pekerja membuat saluran air jacking di kawasan Cilandak (Korps Komando) atau Markas Komando Marinir, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta, Jumat (22/8/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri.)

Pantau - Wali Kota Jakarta Selatan Muhammad Anwar menyatakan bahwa pembangunan saluran air dengan metode jacking di kawasan Cilandak Timur, tepatnya di lingkungan Korps Komando Marinir, Pasar Minggu, ditargetkan selesai pada akhir September 2025.

"Jadi, ini (jacking) masuknya ke anggaran Dinas Sumber Daya Air (SDA), namun pengerjaan dilakukan pihak ketiga yang prosesnya ditargetkan rampung akhir bulan September 2025," ungkapnya.

Metode jacking merupakan teknik pemasangan pipa bawah tanah dengan cara mengebor tanah di bawah permukaan jalan dan mendorong pipa menggunakan tekanan hidrolik.

Saat ini, progres pembangunan saluran sepanjang 793 meter dan dengan kedalaman 10 meter tersebut telah mencapai 86 persen.

Peninjauan lapangan dilakukan secara berkala untuk memastikan pengerjaan sesuai dengan ketentuan teknis dan keselamatan.

Setelah proyek saluran rampung, Pemerintah Kota Jakarta Selatan akan mendorong pembangunan sumur resapan baru yang lebih dalam untuk meningkatkan efektivitas pengendalian air.

"Mudah-mudahan di lokasi ini tidak ada genangan nantinya, dan tentunya dengan adanya sumur resapan, nantinya akan membuat kualitas dan kuantitas air di kawasan ini semakin baik," ujar Muhammad Anwar.

Dampak Lingkungan Positif dan Program Menabung Air Diperluas

Komandan Pangkalan KKO Cilandak Kolonel Marinir Dian Suryansyah menyambut baik proyek tersebut karena diyakini dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar markas marinir.

"Dengan adanya program pembuatan saluran air dan sumur resapan, kami yakin sekali ini akan berdampak baik buat lingkungan kami," katanya.

Pemerintah Kota Jakarta Selatan juga rutin memantau proyek infrastruktur pengendalian banjir sebagai bagian dari langkah mitigasi bencana jelang musim hujan.

Selain pembangunan saluran air, Pemkot juga menggencarkan program sumur resapan melalui inisiatif Gerakan Menabung Air.

Gerakan ini dinilai sebagai solusi strategis untuk mengurangi potensi banjir sekaligus mendukung pelestarian lingkungan.

Setiap kecamatan di Jakarta Selatan ditargetkan membangun sebanyak 200 sumur resapan.

Dengan total 10 kecamatan, maka jumlah target sumur resapan mencapai 2.000 unit secara keseluruhan.

Penulis :
Aditya Yohan