Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Presiden Prabowo Minta Guru Sekolah Rakyat Didik Siswa dengan Harapan dan Gembira, Targetkan 200 Sekolah Tahun Depan

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Presiden Prabowo Minta Guru Sekolah Rakyat Didik Siswa dengan Harapan dan Gembira, Targetkan 200 Sekolah Tahun Depan
Foto: (Sumber: Presiden Prabowo Subianto memberikan pembekalan untuk guru dan kepala Sekolah Rakyat di Jiexpo Kemayoran, Jakarta pada Jumat (22/8/2025). ANTARA/HO-Biro Humas Kemensos)

Pantau - Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan langsung kepada para guru dan kepala Sekolah Rakyat dalam acara pembekalan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (22/8/2025), dengan penekanan pada pentingnya peran pendidikan dalam memutus rantai kemiskinan.

Dalam pidatonya, Prabowo meminta para guru mendidik siswa dengan penuh semangat dan optimisme.

"Didik mereka agar gembira, jangan biarkan mereka pesimis," pesannya.

Ia menegaskan bahwa guru merupakan ujung tombak dalam perjuangan mengangkat masa depan generasi muda, karena para siswa kelak akan membantu memperbaiki kondisi ekonomi keluarga mereka.

Kepada siswa Sekolah Rakyat yang hadir sebagai paduan suara, Prabowo berpesan untuk selalu menghormati dan mencintai orang tua.

"Jangan berkecil hati jika orang tuamu hidup dalam keterbatasan. Masa depan kalian akan mengubah semuanya," katanya.

165 Sekolah Rakyat Beroperasi, Target Capai 200 Tahun Depan

Menteri Sosial Saifullah Yusuf melaporkan bahwa 100 titik Sekolah Rakyat telah beroperasi di seluruh Indonesia, dan akan bertambah 65 titik pada September 2025.

Dengan total 165 sekolah, program ini didukung oleh 2.407 guru dan 4.442 tenaga pendidik lainnya.

Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas capaian ini dan menargetkan jumlah Sekolah Rakyat meningkat menjadi 200 sekolah pada tahun depan.

Ia menegaskan bahwa Sekolah Rakyat adalah bagian penting dari strategi pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan absolut dan memastikan seluruh rakyat Indonesia bisa merasakan manfaat dari kemajuan bangsa.

Sekolah Rakyat sebagai Instrumen Penghapusan Kemiskinan Struktural

Prabowo menempatkan Sekolah Rakyat sebagai bagian strategis dalam upaya mengurangi kemiskinan struktural, membangun harapan di tengah masyarakat, serta memperkuat fondasi pendidikan nasional.

Melalui Sekolah Rakyat, pemerintah ingin memastikan anak-anak dari keluarga miskin tidak kehilangan masa depan mereka, dan justru menjadi agen perubahan untuk keluarga dan bangsa.

Dengan dukungan penuh dari guru sebagai pendidik sekaligus pembina karakter, Sekolah Rakyat diharapkan menjadi katalisator kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Penulis :
Ahmad Yusuf