billboard mobile
FLOII Event 2025 - Paralax
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Investor China Bangun Smelter Timah Terbesar di Indonesia di Babel, Nilai Investasi Capai Rp2 Triliun

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Investor China Bangun Smelter Timah Terbesar di Indonesia di Babel, Nilai Investasi Capai Rp2 Triliun
Foto: (Sumber: Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Hidayat Arsani. ANTARA/HO-Diskominfo Babel)

Pantau - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menghadirkan investor asal China untuk membangun smelter atau pabrik pengolahan bijih timah terbesar di Indonesia sebagai bagian dari dukungan terhadap kebijakan hilirisasi nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Smelter Bernilai Triliunan Akan Dibangun di Bangka Tengah

Gubernur Babel, Hidayat Arsani, menyampaikan bahwa pembangunan smelter ini akan dilakukan oleh investor asal Tiongkok, Mr Xiao Nai Cheng dan Mr Wang Yu Long, pemilik PT Tong Fang, perusahaan yang bergerak di bidang hilirisasi timah.

“Nilai investasi pembangunan smelter ini mencapai Rp1,5 triliun hingga Rp2 triliun dengan produk yang dihasilkan timah solder dan kawat timah,” ujar Hidayat dalam keterangan di Pangkalpinang.

Rencana pembangunan telah dibahas bersama Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, dan disepakati lokasi smelter akan berada di wilayah Bangka Tengah.

Jika pembangunan berjalan sesuai jadwal, smelter ini ditargetkan mulai beroperasi dalam waktu satu tahun ke depan.

Smelter tersebut akan memiliki kapasitas produksi 300 ton per bulan dan menjadi salah satu fasilitas hilirisasi terbesar di Indonesia untuk komoditas timah.

Serap SDM Lokal dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Menurut Hidayat, kehadiran smelter ini tidak hanya mendorong hilirisasi industri, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat lokal.

“Investasi ini tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi potensi membuka lapangan kerja baru, karena 70 persen pekerjanya akan mengandalkan SDM lokal,” jelasnya.

Pemerintah Provinsi Babel juga akan bekerja sama dengan PT Timah Tbk sebagai pemasok utama bijih timah untuk kebutuhan operasional smelter.

Sementara itu, Mr Xiao melalui penerjemah menyampaikan harapannya agar dukungan dari pemerintah daerah dapat membantu kelancaran investasi ini dan menciptakan lapangan kerja.

“PT Tong Fang bergelut di bidang hilirisasi sejak 1971 dan sudah ekspansi di berbagai negara, seperti Thailand, Vietnam, Singapura, Turki dan Meksiko itu, sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah ini,” katanya.

Langkah strategis ini sekaligus memperkuat posisi Bangka Belitung sebagai pusat industri timah nasional yang terintegrasi dari hulu ke hilir.

Penulis :
Ahmad Yusuf