
Pantau - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyelesaikan pembangunan Jembatan Gantung Babakan Losari Lor yang menghubungkan Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah. Jembatan ini menjadi infrastruktur kerakyatan yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat desa di dua provinsi.
Permudah Akses Kerja, Sekolah, dan Distribusi Hasil Tani
Jembatan ini menghubungkan Desa Babakan Losari Lor di Kabupaten Cirebon (Jawa Barat) dengan Desa Babakan di Kabupaten Brebes (Jawa Tengah), melintasi Sungai Cisanggarung.
Menteri PU Dody Hanggodo menjelaskan bahwa jembatan ini sangat membantu mobilitas warga di tiga desa Brebes yang rata-rata bekerja di Kuningan, Jawa Barat.
"Tadi, disampaikan ada tiga desa yang berada di Brebes dan masyarakatnya rata-rata bekerja di Kuningan. Mereka harus memutar sekitar 13-15 kilometer kalau bekerja, jadi menurut saya adanya jembatan gantung ini sangat membantu kelancaran transportasi masyarakat yang akan bekerja atau menyeberang ke Jawa Barat," ungkapnya.
Jembatan ini menjadi akses utama bagi warga yang sehari-hari menyeberangi perbatasan provinsi untuk keperluan kerja, sekolah, dan pertanian.
Anak-anak sekolah, petani, dan pelaku usaha kecil kini dapat melintasi sungai dengan lebih cepat dan aman.
Akses yang lebih baik ini juga memudahkan distribusi hasil panen ke Pasar Babakan, yang sebelumnya harus ditempuh melalui rute memutar sejauh 12 kilometer.
Jembatan ini juga berperan dalam menurunkan biaya produksi dan meningkatkan efisiensi sektor pertanian.
"Jadi saya sangat berterima kasih sudah dibangun jembatan ini bisa memudahkan masyarakat," ujar salah satu warga.
Infrastruktur Kerakyatan Bernilai Rp13,8 Miliar
Jembatan Gantung Babakan Losari Lor memiliki bentang utama sepanjang 100 meter dan dibangun sejak November 2024.
Pekerjaan konstruksi selesai pada akhir Juni 2025 dengan pembiayaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp13,8 miliar.
Jembatan ini hanya diperuntukkan bagi pejalan kaki, kendaraan bermotor roda dua, serta mobil ambulans dalam kondisi darurat.
Proyek ini merupakan bagian dari upaya pemerintah meningkatkan aksesibilitas wilayah pedesaan sebagai bentuk pemerataan pembangunan.
Selain mendukung kegiatan ekonomi dan sosial, jembatan ini juga memperkuat konektivitas antarprovinsi dan mendukung integrasi wilayah perbatasan Jawa Barat–Jawa Tengah.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf