Pantau - Tim gabungan masih berupaya memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kecamatan Bakongan, Kabupaten Aceh Selatan, yang hingga hari ketujuh sudah meluas mencapai 72 hektare.
Upaya Pemadaman dan Keterlibatan Tim Gabungan
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), T Nara Setia, menyebutkan bahwa sekitar 45 persen area kebakaran berhasil dipadamkan.
"Hingga hari ketujuh lahan yang terbakar di Aceh Selatan lebih kurang sudah 72 hektare, dan yang berhasil dipadamkan sekitar 45 persen," ungkapnya di Banda Aceh.
Tim gabungan yang terlibat terdiri dari BPBD Aceh Selatan, Damkar Aceh Selatan, Camat Bakongan, TNI/Polri, TNGL Resort Bakongan, serta masyarakat setempat.
"Untuk sarana prasarana yang digunakan yaitu dua unit kendaraan roda dua trail, satu unit roda empat, unit mesin waterax, mesin pompa apung, mesin pompa portable BPBD, dan satu unit mesin waterax TNGL," ujarnya.
Selain itu, Balai Pengendalian Kebakaran Hutan Wilayah Sumatera Kementerian Kehutanan RI juga menurunkan satu regu Manggala Agni dari Daerah Operasi Sumatera I/Sibolangit untuk memperkuat pemadaman.
Manggala Agni merupakan brigade pengendalian kebakaran hutan dan lahan yang dibentuk Kementerian Kehutanan.
Penyebaran Kebakaran dan Kendala di Lapangan
T Nara Setia menjelaskan bahwa kebakaran hutan dan lahan telah merembet ke tiga desa di Kecamatan Bakongan, yaitu Gampong Ujong Mangki, Padang Beurahan, dan Ujung Padang.
Kebakaran yang terjadi sejak 19 Agustus ini masih berlangsung hingga kini, dengan penyebab yang belum diketahui dan masih dalam proses penyelidikan pihak berwenang.
"Alhamdulillah tidak ada korban terdampak, pengungsi, hingga korban jiwa dari bencana ini," ujar T Nara Setia.
BPBD Aceh Selatan juga telah melakukan pemetaan kebakaran menggunakan drone serta terus berkolaborasi dengan seluruh satgas untuk percepatan pemadaman.
Namun, upaya tersebut terkendala oleh minimnya sumber air di lokasi serta hembusan angin kencang yang mempercepat penyebaran api.
- Penulis :
- Arian Mesa
