
Pantau - Gubernur Bali Wayan Koster menyerahkan hibah tanah milik Pemerintah Provinsi Bali kepada Institut Seni Indonesia (ISI) Bali sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi kampus tersebut dalam pengembangan seni dan budaya di Bali.
Penyerahan hibah dilakukan dalam rangkaian Festival Internasional Bali Padma Bhuwana V di Denpasar, Kamis, 28 Agustus 2025.
"Hibah tanah ini diharapkan memperkuat pengembangan sarana-prasarana pendidikan serta peningkatan kapasitas akademik ISI Bali," ujar Wayan Koster.
Luas tanah yang dihibahkan mencapai 1.550 meter persegi dan merupakan bagian dari aset resmi milik Pemprov Bali.
ISI Bali Dinilai Strategis bagi Keberlanjutan Seni dan Budaya
Gubernur Bali menyatakan kebanggaannya terhadap capaian strategis ISI Bali dalam menghasilkan lulusan berkualitas yang konsisten mendorong kemajuan seni, adat, tradisi, budaya, dan kearifan lokal Bali.
"ISI telah menunjukkan konsistensi sebagai perguruan tinggi yang kreatif, inovatif, dan responsif terhadap perkembangan seni dan desain global," ungkapnya.
Ia menekankan bahwa peran institusi pendidikan seni sangat strategis di Bali, karena keberlanjutan budaya Bali tidak lepas dari peran aktif kampus seni.
"Kita bersyukur memiliki ISI Bali, tanpa ini kita tidak bisa melihat perkembangan seni Bali yang berkualitas dan berkelanjutan seperti saat ini. Seni dan budaya Bali yang tumbuh dari desa adat perlu pembinaan dan peningkatan mutu," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa budaya merupakan sumber kehidupan masyarakat Bali.
"Tanpa budaya, pariwisata Bali tidak ada, karena itu, mari muliakan, hidupkan, dan dukung penuh budaya Bali. Kampus ke depan harus berperan lebih kuat, merevitalisasi kesenian desa adat, menjaga, dan mengembangkan warisan seni agar tetap eksis dan berdaya," tegasnya.
ISI Bali Catat Kenaikan Jumlah Mahasiswa Baru
Rektor ISI Bali, Prof. I Wayan Kun Adnyana, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas hibah tanah yang diberikan.
Ia menjelaskan bahwa hibah tersebut akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas kampus dalam rangka menjawab kebutuhan pendidikan seni yang terus berkembang.
Prof. Kun Adnyana juga mencatat peningkatan kepercayaan publik terhadap ISI Bali.
Pada tahun akademik 2025/2026, ISI Bali menerima 1.043 mahasiswa baru, atau naik 19,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
- Penulis :
- Aditya Yohan










