Pantau - Lobi Gedung DPRD Jawa Barat di Bandung mengalami kerusakan setelah dibobol massa demonstran pada Sabtu petang, 30 Agustus 2025.
Seorang saksi mata bernama Husein menyebut ratusan massa mulai berkumpul sejak sekitar pukul 14.00 WIB di depan Gedung DPRD Jabar.
"Mereka mulai bergerak masuk ke area dalam gedung dewan dan melakukan aksinya sekitar pukul 15.00 WIB," ujar Husein di lokasi.
Massa merusak sejumlah fasilitas di lobi gedung, antara lain dinding dan pintu kaca yang pecah akibat lemparan batu, meja marmer dan pot bunga yang terbelah serta hancur, serta satu unit komputer petugas penerimaan surat menyurat yang rusak karena dibanting.
"Bahkan massa juga sempat ke lantai dua (lokasi ruang rapat paripurna)," kata Husein.
Menurut Husein, saat massa masuk, pengamanan internal tidak mampu menghadang karena jumlahnya kalah banyak.
"Jadi kalah jumlah pengamanan di DPRD, polisi juga mungkin pulang dulu saat itu. Tapi saat ini sudah ada yang bersiaga," ucap Husein.
Pasukan bantuan dari kepolisian dan TNI baru tiba sekitar pukul 16.00 WIB, kemudian mendorong massa keluar dari area gedung.
Tanggapan dan Situasi Terkini
Hingga Sabtu malam, sejumlah pejabat hadir di lokasi, antara lain Ketua DPRD Jabar, Sekda Jabar, Wali Kota Bandung, Pangdam Siliwangi, Kapolda Jabar, Dandim Kota Bandung, Polrestabes Bandung, serta pejabat terkait lainnya.
Kericuhan ini diduga merupakan lanjutan dari aksi demonstrasi sehari sebelumnya, Jumat 29 Agustus 2025, yang juga berakhir ricuh di Bandung.
Dalam peristiwa Jumat tersebut, sejumlah aset mengalami kerusakan, di antaranya bangunan milik MPR RI di Jalan Diponegoro, rumah makan Sambara, satu rumah warga di Jalan Gempol, serta dua kantor bank di Jalan Ir H Djuanda.
Kerusuhan di Bandung dalam dua hari terakhir menambah catatan perusakan fasilitas publik akibat demonstrasi yang berlangsung beberapa hari terakhir.
- Penulis :
- Arian Mesa
