Pantau - Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad, Mayjen TNI Bangun Nawoko, turun langsung bersama prajurit melaksanakan patroli keliling Kota Makassar, Sulawesi Selatan, untuk menjaga kondusifitas kota sekaligus menyuarakan persatuan.
Patroli Jaga Kondusifitas Kota
Patroli digelar di sejumlah titik strategis Kota Makassar dengan tujuan memberikan rasa aman dan mencegah potensi kericuhan di tengah dinamika sosial.
Kehadiran Mayjen TNI Bangun Nawoko bersama pasukan bukan hanya sebatas rutinitas pengamanan, tetapi juga membawa pesan moral kuat bagi masyarakat agar menjunjung tinggi kedamaian dan menghindari tindakan anarkis.
Dalam kegiatan tersebut, ia menyapa warga sekaligus mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk tetap mengedepankan persatuan.
" Kami hadir bukan untuk menakut-nakuti, melainkan untuk merangkul masyarakat. Aspirasi silakan disampaikan, tetapi jangan sampai berujung anarkis. Mari kita jaga ketertiban, mari kita jaga persatuan, karena kerusakan hanya akan merugikan kita semua," ungkapnya.
Pesan Moral untuk Masyarakat
Menurut Mayjen TNI Bangun Nawoko, penyampaian aspirasi adalah hak setiap warga negara, namun harus dilakukan secara tertib, damai, dan tidak menimbulkan kerugian bagi masyarakat maupun fasilitas kota.
Ia menegaskan, "Makassar sebagai kota besar sekaligus pusat pertumbuhan ekonomi di kawasan timur Indonesia memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas daerah. Untuk itu, mari kita sama-sama menjaga kedamaian kota."
Panglima Divif 3 Kostrad itu juga meminta masyarakat melindungi keamanan kota, menghargai aspirasi damai, dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin memicu kericuhan.
Suasana patroli berlangsung tertib dan menjadi momentum penting bagi TNI untuk lebih dekat dengan rakyat.
Prajurit Divif 3 Kostrad berbaur dengan masyarakat, menyampaikan senyum dan salam, serta memberi rasa aman di tengah aktivitas kota.
Kehadiran mereka di jalanan sekaligus menjadi pesan simbolis bahwa TNI selalu hadir sebagai pelindung rakyat dan penjaga keutuhan bangsa.
- Penulis :
- Arian Mesa
